9 Pemimpin Terburuk dalam Sejarah Kuno Dunia

KOMPAS.com - Sejarah telah mencatat sejumlah pemimpin terburuk dunia yang pernah ada. Beberapa pemimpin menjadi terburuk karena kemampuan membunuh mereka tanpa pandang bulu, seperti Nero, Genghis Khan.

Kebijakan mereka yang salah perhitungan, seperti Louis XVI dari Perancis atau Tsar Nicholas II dari Rusia. Ada juga pemimpin yang tidak bertanggung jawab, seperti Kaisar Wilhelm II dari Jerman yang memicu Perang Dunia I.

Berikut daftar pemimpin terburuk dalam sejarah kuno dunia, seperti yang dilansir dari History Extra:

Baca juga: 10 Fakta Kaisar Nero, Pemimpin yang Jahat dari Kekaisaran Romawi

1. Pemimpin terburuk dari Kerajaan Romawi: Kaisar Gaius Caligula (12-41 M)

Via Wikimedia Commons Pemimpin terburuk dari Kerajaan Romawi, Kaisar Caligula (12-41 M). [Via Wikimedia Commons]

Kerajaan Romawi memiliki cukup banyak pemimpin yang terkenal buruk, salah satunya adalah Kaisar Gaius Caligula.

Kaisar Caligula dengan mengaku-ngaku dirinya adalah dewa dan memerintahkan membangun patung dirinya di Kuil Yahudi Yerusalem. Padahal orang Romawi biasanya hanya mengakui pendewaan setelah kematian orang tersebut.

Dengan sifat narsistiknya, Kaisar Caligula menciptakan pemerintahan yang semena-mena. Ia memburu orang-orang yang menentangnya, menganggap mereka sebagai pengkhianat yang layak dibunuh di hadapan anak mereka.

Kaisar Caligula ini juga dikenal melakukan inses dengan para saudara perempuannya, bahkan yang sudah menikah.

Ia mempermalukan senat Romawi dengan mengangkat kuda kesayangannya menjadi penasihat pribadi dengan membangunkan istana dan memberikan pelayan kepadanya.

Kesalahan tak termaafkan dari pemimpin terburuk ini adalah membahayakan reputasi militer Roma saat kampanye militer melawan Jerman pada 40 M. Ia memerintahkan para budak menyamar menjadi orang Jerman untuk mengklaim kemenangan.

Perintahnya yang tak masuk akal lainnya adalah ketika dia memerintahkan pasukan militer untuk berperang melawan laut, dan mendeklarasikan kemenangan dengan memerintahkan untuk mengumpulkan kerang sebagai rampasan perang.

Masa pemerintahan pemimpin terburuk ini hanya berjalan 4 tahun, karena Kaisar Caligula dibunuh oleh Garda Praetorian pada 41 M dalam sebuah acara olahraga.

2. Pemimpin terburuk dari Vatikan: Paus Yohanes XII (954-964)

Via Wikimedia Commons Pemimpin terburuk dari Vatikan, Paus Yohanes XII (954-964). [Via Wikimedia Commons]

Dalam standar kepausan abad pertengahan yang lemah, Yohanes XII disebut sebagai pemimpin yang terburuk dalam sejarah kuno.

Yohanes XII terpilih sebagai paus pada usia 18 tahun sebagai bagian dari kesepakatan politik dengan bangsawan Romawi, dan ia mewarisi konflik antara kepausan dan raja Italia Berengarius, untuk menguasai Italia.

Ia mendapat dukungan dari kaisar Jerman saat itu Otto I, yang bersumpah untuk mempertahankan gelar Yohanes. Namun, Yohanes XII tidak terlalu peduli, ia asyik dengan kehidupan yang diwarnai pesta seks dan mabuk-mabukan di istana Lateran.

Paus Yohanes XII justru berbelok melawan Otto I dengan diam-diam bersekongkol dengan pihak musuhnya, Berengarius.

Kesal dengan itu, Otto I memerintahkan Paus Yohanes XII digulingkan dengan sejumlah tuduhan terhadapnya, yaitu melakukana simoni, pembunuhan, sumpah palsu, dan inses.

Otto I kemudian menggantikan Yohanes XII dengan paus baru, Leo VIII. Namun, Yohanes XII bangkit kembali dan membuat pendukung Leo dihukum dengan kejam, yaitu memotong satu tangan dan mencabukinya.

Perang besar-besaran pecah antara kedua kubu, sampai tiba-tiba Yohanes XII meninggal di ranjang dengan istri dari pria lain. Begitulah rumor yang beredar tentang seorang pemimpin terburuk dari kepausan Romawi.

Baca juga: 10 Pemimpin Terlama dalam Sejarah Pemerintahan Manusia

3. Pemimpin terburuk dari Kerajaan Inggris: Raja Yohanes (1199–1216)

Via Wikimedia Commons Pemimpin terburuk dari Kerajaan Inggris, Raja Yohanes (1199-1216). [Via Wikimedia Commons]

Yohanes adalah putra bungsu dan kesayangan Henry II. Ia adalah raja Inggris paling terkenal dengan julukan "Raja Jahat Yohanes".

Ia dikenang sebagai pemimpin terburuk Kerajaan Inggris karena tindakan kejam dan tirani. Pada 1202, ia membunuh keponakan sekaligus saingannya, Arthur yang menentang klaim raja atas warisannya.

Ia juga mengasingkan saudaranya sendiri, Richard I, setelah tiba dari berperang, demi mendapatkan kekuasaan mutlak atas takhta Kerajaan Inggris.

Di bawah kepemimpinannya, ia memulai perang dengan Raja Philip II Augustus dari Perancis yang mengantarkan kerajaannya pada bencana dengan kehilangan basis kekuasaan.