Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Remaja Tewas Overdosis Narkoba Setelah Salah Beli Obat di Snapchat

Kompas.com - 07/10/2021, 05:21 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

Sumber ABC

 

SACRAMENTO, KOMPAS.com - Alexander Neville, seorang remaja asal California, Amerika Serikat memesan pil yang ia pikir oxycodone atau obat penahan nyeri di Snapchat.

Namun, beberapa hari kemudian ia mendapat perawatan untuk penyalahgunaan narkoba.

Ibunya, Amy Neville mengatakan pil yang ia dapatkan ternyata palsu dan dicampur dengan kandungan fentanil, sehingga membuat putranya overdosis

"Alexander meminum satu pil yang kemudian membunuhnya karena mengandung fentanil yang bisa membunuhnya dan empat orang lainnya," katanya kepada program radio PM milik ABC.

Fentanil adalah opioid sintetik yang masuk ke dalam obat terlarang dengan kekuatan seratus kali dari morfin, sehingga butuh resep dokter.

Baca juga: Buat Pelanggan Ketagihan, Pemilik Warung Masukkan Narkoba ke Makanan

Melansir ABC Indonesia pada Rabu (6/10/2021), Alexander, yang berusia 14 tahun, ditemukan meninggal di kamar tidurnya karena overdosis narkoba.

Ibunya mengatakan bahwa putranya kemungkinan meninggal overdosis narkoba sebelum pukul 10 pagi.

Amy menyesalkan tragedi kematian anaknya karena overdosis narkoba, dan mengatakan jika saja putranya tersebut terbuka dengannya soal mencoba membeli obat dan memesannya di Snapchat.

"Alexander sebenarnya penakut," ujarnya mengenang putranya yang telah tewas overdosis narkoba.

"Tetapi kemudahan untuk mendapatkannya (obat) dan terkesan sangat normal, para pengedar obat-obatan ini mempromosikan, jika mereka memiliki obat-obatan yang sah, ini membuatnya terlalu mudah," ujarnya.

Di Amerika Serikat semakin banyak orang tua yang kehilangan anak mereka karena overdosis setelah memesan narkoba di Snapchat.

Amy menghitung ada 427 kematian karena "overdosis" narkoba di kawasan Orange County.

Ia juga sudah bertemu dengan pemimpin Snapchat dan menuntut perusahaan yang telah membuat putranya tewas overdosis narkoba, agar tidak lagi menjual obat di jejaring sosial.

Perdagangan narkoba, obat-obatan keras yang butuh resep, semakin berkembang karena teknologi. Penjual narkoba juga berpindah dari situs-situs gelap ke aplikasi jejaring sosial, seperi Snapchat.

Baca juga: Bandar Narkoba Tak Sengaja Pencet Nomor Darurat saat Tidur, Polisi Dengar Dengkuran

Kemudahan membeli narkoba

Di Australia, penelitian yang dilakukan Pusat Penelitian Narkoba dan Alkohol Nasional menunjukkan 70 persen anak muda yang disurvei menggunakan jejaring sosial, seperti Snapchat untuk membeli narkoba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Global
Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Global
Mayoritas 'Exit Poll' Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Mayoritas "Exit Poll" Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Global
Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Global
Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Global
Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Global
Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Global
[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok 'Influencer Tuhan'

[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok "Influencer Tuhan"

Global
Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Global
Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Global
Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Global
Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Global
Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Global
PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

Global
Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com