Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Hal Penting yang Perlu Diketahui tentang ISIS-K

Kompas.com - 29/08/2021, 11:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

Di Mana Letaknya?

ISIS-K, meskipun sudah mulai melemah di era kemunduran militer pada 2018, telah mempertahankan antara 1.500 hingga 2.200 pejuang inti di daerah kecil Provinsi Kunar dan Nangarhar di timur laut Afghanistan, menurut laporan PBB.

ISIS-K fokus pada pembentukan sel-sel tidur, yakni kelompok agen yang bekerja menyamar sampai diperintahkan untuk bertindak di Kabul selama pemilihan parlemen Oktober 2018, menurut Pusat Studi Strategis dan Internasional.

Dalam laporan tahun 2020, Institut Ekonomi dan Perdamaian mengatakan kelompok itu "diyakini masih memiliki sel-sel tidur di kota-kota seperti Kabul dan Jalalabad."

Baca juga: Balas Bom Kabul Afghanistan, Drone AS Serang ISIS-K

Meskipun memiliki wilayah bersejarah sebagai bagian dari namanya, ISIS-K, "mengabaikan perbatasan internasional dan membayangkan wilayahnya melampaui negara-bangsa seperti Afghanistan dan Pakistan," kata Pusat Studi Strategis dan Internasional.

Serangan Apa yang Diklaimnya?

ISIS-K sedang berusaha meningkatkan jumlah serangan dan upaya perekrutan, dan "tetap aktif dan berbahaya," menurut laporan PBB.

Baru-baru ini, ISIS-K telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom mematikan di luar Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, yang menewaskan sedikitnya 170 warga Afghanistan dan 13 tentara AS pada Kamis dan melukai ratusan lainnya.

Seorang pembom bunuh diri, "berhasil mencapai pertemuan besar penerjemah dan kolaborator dengan tentara Amerika di Baran Camp, dekat Bandara Kabul dan meledakkan sabuk peledaknya di antara mereka," tulis pernyataan ISIS.

Baca juga: Siapa ISIS-K, Kelompok yang Klaim Bom Kabul Afghanistan?

ISIS-K telah melakukan 77 serangan dalam empat bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan 21 pada tahun 2020, menurut laporan PBB.

Kelompok itu diyakini berada di balik pengeboman Mei yang menewaskan 90 orang dan melukai hampir 150 orang di sebuah sekolah menengah perempuan di Kabul.

Pada tahun 2018, ISIS-K menduduki peringkat sebagai salah satu dari empat organisasi teroris paling mematikan di dunia, menurut Indeks Terorisme Global Institute for Economics and Peace.

Sebuah laporan Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa mereka tetap menjadi salah satu afiliasi ISIS paling aktif, yang bertanggung jawab atas 110 insiden dan 1.324 kematian pada tahun itu di Afghanistan dan Pakistan.

Mayoritas insiden itu adalah bom bunuh diri, termasuk pemboman publik di Nangarhar yang menewaskan 68 orang pada peringatan serangan 11 September.

Baca juga: ISIS-K dan Taliban, Apa Hubungan Mereka Sebenarnya?

Seorang pengebom bunuh diri ISIS-K menewaskan sedikitnya 149 orang dan melukai 186 lainnya pada rapat umum kampanye pra-pemilihan di Mastung, Pakistan, pada Juli 2018.

Tiga bulan kemudian, bom bunuh diri terafiliasi lainnya menewaskan sedikitnya 33 orang dan 56 lainnya terluka di Hangu, Pakistan.

Bahkan sebelum puncaknya pada tahun 2018, kelompok itu mengaku bertanggung jawab atas ribuan kematian.

Beberapa pemboman ISIS-K yang menargetkan warga sipil di pusat budaya Syiah dan kantor berita di Kabul merenggut 41 nyawa, dan pada awal April 2015, ISIS-K berada di balik pengeboman di sebuah bank di Jalalabad, Afghanistan yang mengakibatkan setidaknya 30 orang tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com