Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Afghanistan Ganti Panglima Militer Lagi Saat Taliban Telah Rebut Banyak Wilayah secara Agresif

Kompas.com - 12/08/2021, 18:37 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Pekan lalu, penasihat keamanan Perdana Menteri Pakistan mengatakan kepada Financial Times bahwa Joe Biden tidak berusaha menelepon Imran Khan.

Baca juga: Ribuan Warga Afghanistan Telantar di Kamp Semak Belukar Pinggiran Kabul Saat Agresi Taliban Makin Ganas

Pada Rabu (11/8/2021), Khan mengatakan AS menganggap negaranya berguna "dalam konteks entah bagaimana menyelesaikan kekacauan ini yang telah ditinggalkan, setelah 20 tahun mencoba menemukan solusi militer ketika tidak ada solusi".

Pakistan telah lama memainkan peran ganda di Afghanistan. Washington dan pemerintah Afghanistan percaya Islamabad telah diam-diam mendukung Taliban, bahkan ketika secara terbuka mengklaim dukungannya untuk proses perdamaian yang didukung AS.

“Rakyat Afghanistan dan Amerika Serikat harus bertanya kepada pemerintah mereka, apa sebenarnya manfaat dari 1 triliun dollar AS lebih yang dikeluarkan AS untuk perang Afghanistan. Mengapa tentara Afghanistan berantakan seperti daun?” kata Fawad Chaudhry, menteri informasi Pakistan, mengatakan kepada wartawan.

Biden mengatakan pada pekan ini bahwa dia tidak menyesali keputusannya untuk menarik pasukan AS, dan bahwa warga Afghanistan harus bersatu untuk memerangi Taliban, yang bergerak untuk menerapkan kembali hukum ekstrem yang ketat di daerah-daerah yang mereka kuasai.

Baca juga: Ratusan Tentara Afghanistan Menyerah kepada Taliban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com