Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tower Bridge London Macet Tak Bisa Menutup, Dua Jalur di Atas Sungai Thames Terganggu

Kompas.com - 10/08/2021, 07:06 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN, AP

LONDON, KOMPAS.com - Tower Bridge London, ikon ibu kota Inggris, macet terbuka pada Senin sore (9/8/2021), mengakibatkan gangguan lalu lintas di kedua sisi Sungai Thames karena mobil dan pejalan kaki tidak dapat menyeberang.

Gambar jembatan gantung berusia 127 tahun, salah satu dari beberapa bentang yang menghubungkan bagian utara dan selatan ibu kota Inggris, menunjukkan dua bagian lengan jembatan terbuka mengarah ke langit dengan kendaraan dimundurkan di kedua sisi.

Baca juga: Rangka Jembatan LRT Malaysia Ambruk, 1 Tewas, TKA Asal Indonesia Luka Ringan

Jembatan tetap macet pada Senin (9/8/2021) pukul 6 sore waktu setempat (Selasa 01.00 WIB). Kondisi tidak berubah lebih dari berjam-jam setelah masalah terjadi.

“Karena masalah teknis, Tower Bridge saat ini terjebak dalam posisi terangkat,” kata City of London Corp., yang memiliki jembatan itu, dalam sebuah pernyataan melansir AP.

"Kami sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin."

Sementara banyak gambar dan video yang diunggah di media sosial menunjukkan “bascules” terjebak dalam posisi tegak setelah dibuka untuk memungkinkan kapal tinggi lewat.

Bascules adalah bagian jalan yang bergerak di jembatan yang dapat dinaikkan dan diturunkan menggunakan “counterweight”, melansir CNN.

Baca juga: Tali Bungee Jumping Tak Diikat, Wanita Ini Tewas Jatuh dari Jembatan 48 Meter

Menurut situs pariwisata Tower Bridge, jembatan dibuka sekitar 800 kali setahun, untuk memungkinkan kapal-kapal besar lewat, dengan waktu yang diatur setidaknya 24 jam sebelumnya.

Kesalahan teknis menyebabkan antrean panjang lalu lintas di seluruh kota, dengan pejalan kaki harus mencari cara lain untuk menyeberangi sungai. Polisi Kota London mendesak orang-orang untuk menghindari daerah tersebut.

Berada di atas Sungai Thames, jembatan sepanjang 787 kaki itu selesai dibangun pada 1894. Sebelumnya ditenagai oleh uap, bascules hidrolik digerakkan oleh minyak dan listrik sejak 1976.

Tower Bridge London adalah obyek wisata yang populer, dan pengunjung dapat berjalan-jalan di sepanjang jalan setapak yang menghubungkan kedua menara.

Jalan setapak tersebut awalnya untuk umum, tetapi ditutup pada 1910. Jalan tersebut dibuka kembali pada tahun 1980-an sebagai ruang pameran.

Baca juga: Bosan Hadapi Macet, Pria Ini Melompat dari Jembatan Setinggi 100 Kaki ke Arah Laut


Tower Bridge diperbaiki pada 2006 setelah mekanisme macet empat kali pada tahun sebelumnya.

Kerusakan semakin jarang terjadi sejak itu, dengan insiden terakhir dilaporkan pada 22 Agustus 2020, ketika macet selama lebih dari satu jam.

Pada Mei 1997, Presiden AS Bill Clinton dipisahkan dari Perdana Menteri Tony Blair ketika jembatan dibuka sebelum iring-iringan mobilnya bisa menyeberang. Insiden saat itu terjadi bukan bukan karena kesalahan teknis, namun pengaturan waktu yang buruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com