Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Termasuk Negara yang Gencar Lakukan "Contact Tracing" Covid-19

Kompas.com - 05/08/2021, 19:57 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia masuk dalam daftar negara yang gencar melakukan contact tracing atau pelacakan kontak pasien positif Covid-19, menurut data dari Our World in Data.

Platform penelitian tersebut berada di bawah pengawasan Oxford Martin School dan Universitas Oxford, Inggris.

Dalam peta yang datanya dihimpun hingga 4 Agustus 2021, Indonesia masuk dalam kategori biru, yaitu negara yang melakukan pelacakan komprehensif untuk semua kasus Covid-19.

Baca juga: Pakar Sejarah Sebut Swiss Terlibat Penjajahan di Indonesia

Selain Indonesia, negara-negara lain dalam kategori biru antara lain Amerika Serikat (AS), Rusia, China, Australia, Jerman, Italia, Argentina, Mali, Singapura, hingga Arab Saudi.

Dikatakan bahwa pelacakan komprehensif Covid-19 di Indonesia dimulai sejak 24 Februari 2021.

Sebelumnya, Indonesia masuk dalam kategori hijau yakni limited tracing atau pelacakan terbatas hanya untuk beberapa kasus.

Kala itu Indonesia tingkat pelacakannya sama seperti Thailand, Myanmar, Iran, Perancis, Swedia, juga AS.

Kategori hijau ditempati Indonesia sejak Maret 2020 ketika kasus pertama dikonfirmasi.

Baca juga: 780 WN Australia di Indonesia Minta Pulang, Khawatir dengan Varian Delta

Negara-negara yang tidak melakukan pelacakan

Peta dari Our World in Data mengungkap bahwa tidak semua negara melakukan pelacakan, meski Covid-19 telah menjangkiti seluruh dunia.

Beberapa negara yang masuk kategori merah ini di antaranya Brasil, Kolombia, Kazakhstan, Uzbekistan, Afghanistan, Irak, RD Kongo, hingga Tanzania.

Lalu ada juga negara-negara yang data pelacakannya belum masuk, seperti Aljazair, Libya Mesir, Turki, sampai Iran.

Negara-negara itu sebelumnya memiliki data pelacakan baik biru, hijau, maupun merah, tetapi di peta terbaru Our World in Data masuk kategori putih (no data).

Baca juga: Carina Joe, Ilmuwan Indonesia Salah Satu Pemilik Hak Paten Vaksin AstraZeneca

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com