ATHENA, KOMPAS.com - Otoritas Yunani mengerahkan 170 petugas pemadam kebakaran pada Kamis (5/8/2021) untuk mengendalikan dua kebakaran besar yang berkobar di dekat Olympia dan pulau Evia Yunani di tengah gelombang panas tinggi.
Olympia adalah tempat suci di Elis, tempat berlangsungnya pertandingan Olimpiade pada zaman Yunani kuno, dan merupakan warisan dunia UNESCO.
Sementara, pulau Evia atau Euboia adalah pulau terbesar dalam kepulauan Yunani.
Baca juga: Api Yunani: Senjata Kuno Mematikan Pelindung Kekaisaran Bizantium dari Abad ke-7
Lebih dari 170 petugas pemadam kebakaran, sekitar 50 truk, dan 6 helikopter, dan pesawat pengebom air, dikerahkan di dekat situs arkeologi Yunani kuno itu di semenanjung Peloponnese, seperti yang dilansir dari AFP pada Kamis (5/8/2021).
Pejabat setempat Nektarios Farmakis mengatakan kepada kantor media ANA bahwa api telah menghancurkan sekitar 20 rumah dan "api sekarang menuju ke Lalas", daerah hutan di dataran tinggi di barat laut Olympia.
Besarnya api yang berkobar, membuat orang-orang di Olympia, dan 6 desa terdekatnya, segera dievakuasi sehari sebelumnya, pada Selasa (3/8/2021).
Baca juga: Ribuan Orang Yunani Lari dari Rumah di Tengah Kebakaran dan Gelombang Panas 42 Celsius
Sejumlah petugas pemadam kebakaran berpacu melawan waktu untuk menahan kobaran api tidak meluas di pulau Evia, sekitar 200 km dari timur Athena.
Setidaknya 150 rumah sudah rusak di pulau Evia ketika api mengepung sebuah biara dan puluhan desa.
Ada 2 desa yang baru dievakuasi pada Kamis (5/8/2021) pagi waktu setempat, menurut laporan ANA.
Baca juga: Yunani Dilanda Gelombang Panas Terburuk Sejak 1987, Picu Kebakaran Hutan Luas
Wali kota Mantoudi, Giannis Tsapourniotis, mengatakan api bergerak di 4 titik, yang mana salah satunya sangat sulit dikendalikan di dekat Biara Saint David, yang dievakuasi pada Rabu (4/8/2021).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.