Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Terjang John McAfee, Raja Antivirus Penuh Kontroversi yang Tewas Mengenaskan

Kompas.com - 24/06/2021, 07:07 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

BARCELONA, KOMPAS.com - Pendiri antivirus McAfee, John McAfee, ditemukan tewas gantung diri di penjara Barcelona pada Rabu (23/6/2021).

Menurut pengacaranya, Javier Villalba, McAfee bunuh diri di bulan kesembilan dia dipenjara.

McAfee tewas setelah pengadilan tinggi Spanyol mengizinkan ekstradisinya ke Amerika Serikat (AS) atas tuduhan penggelapan pajak, ungkap Villalba kepada Reuters.

Baca juga: Pendiri Antivirus McAfee Tewas Bunuh Diri di Penjara

Profil John McAfee secara singkat

McAfee pernah bekerja untuk NASA, Xerox, dan Lockheed Martin sebelum meluncurkan anti-virus komersial pertama di dunia pada 1987.

Dia lalu menjual perusahaan antivirus McAfee ke Intel (INTC.O) pada 2011, dan tidak lagi terlibat dalam bisnis tersebut.

Dikutip dari AFP, sejak menjadi kaya raya pada 1980-an berkat antivirus, McAfee menjadi guru kriptokurensi dan mengklaim dapat menghasilkan uang 2.000 dollar AS (Rp 28,8 juta) sehari.

McAfee baru terang-terangan memasang tarif 105.000 dollar AS untuk setiap tweet berisi promosi cryptocurrency yang diunggahnya pada April 2018, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Kamis (8/10/2020).

Dia diduga menerima pendapatan 23 juta dollar AS (sekitar Rp 338 miliar) dalam bentuk mata uang kriptokurensi Bitcon dan Ether untuk promosi yang dilakukan dari Desember 2017 hingga Januari 2018.

Foto tanggal 16 Agustus 2016 menampilkan pendiri antivirus McAfee, John McAfee, sedang menyimak acara di 4th China Internet Security Conference (ISC), Beijing, China.AP PHOTO/NG HAN GUAN Foto tanggal 16 Agustus 2016 menampilkan pendiri antivirus McAfee, John McAfee, sedang menyimak acara di 4th China Internet Security Conference (ISC), Beijing, China.
McAfee juga memiliki 1 juta lebih followers di Twitter, di mana dia menggambarkan dirinya sebagai "pencinta wanita, petualang, dan misterius".

Namun karena citranya yang negatif, Intel yang sempat memiliki perusahaan McAfee mengatakan bakal menghapus brand tersebut supaya tidak lagi terasosiasi dengan John McAfee.

Kemudian pada 2017, McAfee kembali berdiri terpisah dan tetap bernama "McAfee".

Produk antivirusnya sekarang masih memakai namanya dan memiliki 500 juta pengguna di seluruh dunia.

Baca juga: Pendiri Antivirus McAfee Ditangkap di Spanyol


Berbagai kontroversi McAfee

McAfee yang pada 2018 mengaku setidaknya memiliki 47 anak, tinggal di Belize selama beberapa tahun.

Dia melarikan diri setelah polisi mencarinya untuk diinterogasi dalam pembunuhan tahun 2012 terhadap seorang tetangga.

Mereka akhirnya mengatakan dia bukan tersangka, tetapi misteri kematian tetangganya masih belum terpecahkan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com