Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Terjang John McAfee, Raja Antivirus Penuh Kontroversi yang Tewas Mengenaskan

Kompas.com - 24/06/2021, 07:07 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Di samping itu, McAfee juga diduga melakukan pencucian uang karena tidak melaporkan pembayaran yang diterimanya dari hasil mempromosikan penawaran perdana mata uang kripto (ICO) lewat Twitter.

McAfee dan timnya diketahui menerima lebih dari 11 juta dollar AS (sekitar Rp 158,1 miliar) sebagai bayaran mempromosikan ICO di Twitter.

Namun, uang kompensasi ini tidak diungkap oleh McAfee.

Padahal, regulator bursa di Amerika Serikat, Securities and Exchange Commission, telah memperingatkan bahwa undang-undang sekuritas mewajibkan adanya pengungkapan kompensasi apa pun yang diperoleh dari hasil mempromosikan penawaran koin perdana secara publik atas nama penerbit koin.

Akan diekstradisi ke AS

John McAfee ditahan pada 3 Oktober 2020 di bandara Barcelona saat akan naik pesawat ke Istanbul dengan paspor Inggris, kata seorang sumber polisi Spanyol waktu itu.

Tepat di hari jelang kematiannya pengadilan tinggi Spanyol berkata, pihaknya setuju mengekstradisi McAfee ke AS.

Namun belum sempat dipulangkan ke "Negeri Paman Sam", McAfee tewas mengenaskan dengan gantung diri di sel penjaranya.

Departemen kehakiman regional mengonfirmasi, seorang pria AS berusia 75 tahun yang menunggu ekstradisi ditemukan tewas di selnya pada Rabu.

McAfee sebenarnya masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding atas hukumannya tetapi tidak tahan lagi di penjara, kata Villalba pengacaranya.

Baca juga: 7 Kontroversi John McAfee: Guru Kripto Gadungan hingga Dugaan Bunuh Tetangga

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Sumbr: Kompas.com (Penulis: Galuh Putri Riyanto, Conney Stephanie | Editor Reska K Nistanto, Oik Yusuf)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com