Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontak dengan Alien Bisa Akhiri Kehidupan di Bumi, Ilmuwan Memperingatkan

Kompas.com - 16/06/2021, 16:32 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Ahli memperingatkan agar manusia tidak boleh berusaha berkomunikasi dengan alien karena berisiko "membahayakan umat manusia."

Menurut para ahli, kontak alien pada akhirnya dapat "mengakhiri kehidupan di Bumi."

Baca juga: Di Inggris Muncul Kecurigaan UFO Adalah Drone Canggih dari Rusia dan China

Ketakutan mereka muncul setelah terungkap bahwa NASA sekarang secara aktif menyelidiki UFO.

Laporan intelijen AS juga disiapkan untuk tidak mengesampingkan keberadaan kehidupan asing.

Fisikawan Mark Buchanan menulis sebuah artikel di Washington Post yang mereferensikan video Departemen Pertahanan AS. Termasuk yang menunjukkan pesawat Angkatan Laut AS menghadapi "fenomena udara tak dikenal."

Klip yang mengejutkan itu, jadi berita utama di seluruh dunia. Obyek terbang itu disebut memiliki kecepatan dan arah yang tidak mungkin untuk penerbangan buatan manusia.

Namun menurut Buchanan, akan berbahaya untuk mengasumsikan kemungkinan pengunjung dari planet lain datang dengan damai.

“Kemungkinannya, kita semua harus bersyukur bahwa kita belum memiliki bukti kontak dengan peradaban asing,” tulis Buchanan melansir New York Post pada Senin (14/6/2021).

Baca juga: 27 Negara Bentuk Koalisi Internasional Pemburu UFO

Menurutnya, mencoba berkomunikasi dengan makhluk luar angkasa, jika memang ada, bisa sangat berbahaya bagi manusia.

“Kita perlu mencari tahu apakah itu bijaksana atau aman. Dan bagaimana menangani upaya semacam itu secara terorganisir.”

Astronom Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) Joe Gertz juga menyampaikan kekhawatirannya.

Upaya untuk berkomunikasi dengan alien dikhawatirkan dapat memicu "bahaya yang sembrono bagi seluruh umat manusia."

Buchanan kemudian memperingatkan bahwa “makhluk asing” bisa jadi cenderung lebih maju daripada manusia. Itulah yang membuat mereka bisa menjadi ancaman yang lebih besar.

Namun, beberapa ilmuwan ada juga yang percaya kontak makhluk luar angkasa dapat bermanfaat bagi umat manusia melalui penggunaan teknologi alien.

Itu pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan keberlanjutan planet Bumi, dan membantu menyembuhkan penyakit.

Baca juga: Laporan Baru AS Bisa Buktikan Keberadaan UFO, Punya Teknologi yang Tak Dimiliki Manusia

Masalah keamanan serius

Pejabat intelijen AS telah diperintahkan untuk menyusun dokumen tentang UFO untuk Kongres, setelah banyak video yang difilmkan oleh personel Angkatan Laut dan Angkatan Udara AS bocor.

Laporan itu akan dirilis bulan ini.

Berkas tersebut dilaporkan akan mengatakan bahwa Pentagon tidak dapat menjelaskan sekitar 120 penampakan yang dilakukan oleh personel Angkatan Laut AS selama dua dekade terakhir.

Tetapi itu akan menyimpulkan bahwa subyek asing yang ditemukan itu tidak dikenal secara teknologi.

Pejabat senior yang diberi pengarahan tentang temuan tersebut mengatakan bahwa karena laporan tersebut tidak meyakinkan, pemerintah tidak dapat secara definitif mengesampingkan teori pesawat ruang angkasa alien.

UFO sekarang lebih sering disebut di kalangan ilmiah dan intelijen sebagai Unidentified Aerial Phenomena (UAP). Isu ini telah melangkah dari teori konspirasi yang dikesampingkan, menjadi masalah keamanan yang sebenarnya.

Komentar kepala NASA Bill Nelson semakin memperkuat betapa seriusnya masalah UFO ditangani di semua tingkat pemerintahan AS.

"Saya telah berbicara dengan pilot angkatan laut ini dan mereka yakin mereka melihat sesuatu yang nyata, dan tentu saja kami telah melihat video dari jet mereka," katanya kepada CNN.

Baca juga: Pentagon Nyatakan Rekaman UFO di Sekitar Kapal Perang Angkatan Laut AS Asli

Sejumlah video bocoran telah muncul yang menunjukkan pertemuan aneh antara pesawat tempur AS dan kapal perang. Dengan gambar yang terbaru menunjukkan USS Omaha dikerumuni oleh hingga 14 UFO.

Para pejabat telah mulai mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Yaitu untuk mengonfirmasi keaslian rekaman tersebut.

Langkah itu menandai tumbuhnya panggilan untuk pengungkapan luas di AS, untuk mencari tahu apa, jika ada, dunia asing yang di bumi dikenal dengan sebutan UFO.

Teori-teori yang bersaing tentang video-video aneh terus bermunculan.

Beberapa mengklaim video tersebut menangkap pesawat militer atau drone yang belum pernah dilihat. Sementara yang lain mengklaim itu menunjukkan pesawat dunia lain yang mungkin dikemudikan oleh alien.

Namun yang lain lebih skeptis dan kadang-kadang bahkan meremehkan, mengklaim video aneh itu mungkin hanya trik kamera, fenomena alam, atau bahkan tipuan langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com