Pukul Pacarnya yang Hamil, Pria di AS Tewas Dikeroyok Massa

MAGNA, KOMPAS.com – Massa yang marah menabrak seorang pria di Amerika Serikat (AS) dengan mobil kemudian memukulinya sampai tewas.

Melansir New York Post, Selasa (15/6/2021), pria yang dikeroyok sampai tewas tersebut bernama Fred Valdamar Ortiz (41).

Baca juga: Dokter Bangsal Covid-19 Dipukuli Massa Setelah Pasien Meninggal

Massa yang terdiri atas enam orang itu melakukan aksinya setelah mendengar bahwa Ortiz memukuli pacarnya yang sedang hamil.

New York Post melaporkan, kejadian tersebut berlangsung di dekat toserba Smith, Magna, Utah, AS, pada Senin (14/6/2021).

Kejadian itu bermula ketika keenam orang tersebut menyambangi rumah pacar Ortiz untuk melihat-lihat anak anjing. Pacar Ortiz merupakan seorang peternak anjing.

Fox 13 melaporkan, pacar Ortiz lantas memberitahu keenam orang tersebut bahwa Ortiz memukulinya dan membuat matanya lebam beberapa hari sebelumnya.

Baca juga: Dukung Palestina, Massa Gelar Demo Besar-besaran di AS

Setelah pacarnya mengadukan hal itu, Ortiz kabur keluar rumah dengan skuternya. Orang-orang tersebut marah kemudian mengejar Ortiz.

Seorang tersangka, Osyeanna Martinez (19), ikut mengejar dan menabrak Ortiz dengan Volkswagen Beetle, KUTZ melaporkan.

Setelah ditabrak, Ortiz masih bisa beridri dan berlari. Namun, massa berhasil mengejarnya dan merobohkan Ortiz ke tanah.

Di antara orang-orang yang menyerang Ortiz tersebut salah satunya adalah seorang remaja berusia 13 tahun.

Baca juga: Tayangkan Momen Saat Pria Arab Dikeroyok Massa, Media Israel Dikecam

Rekaman kamera CCTV dari restoran terdekat menunjukkan, Martinez melemparkan dua papan ke punggung dan kepala Ortiz, lapor KUTV.

KUTV mewartakan, polisi hanya membeberkan identitas dua tersangka dalam pengeroyokan tersebut.

Tersangka pertama adalah Martinez sedangkan tersangka kedua adalah Xandre Sky Hill (18).

Sedangkan empat tersangka lain hanya diidentifikasi menggunakan inisial.

Baca juga: Video Viral Tunjukkan Massa Israel Pukuli Diduga Pria Arab hingga Babak Belur