Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KABAR DUNIA SEPEKAN: Gencatan Senjata Israel dan Hamas | Lonjakan Kasus Covid-19 Malaysia

Kompas.com - 24/05/2021, 05:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

5. Pengakuan Nakes Malaysia di Tengah Lonjakan Covid-19: Ini Akan Menjadi Semakin Buruk

Di tengah lonjakan kasus Covid-19 Malaysia, seorang nakes “Negeri Jiran” menggunakan Instagram untuk berbagi sekilas tentang apa yang terjadi di rumah sakit, dan kesulitan yang harus mereka alami.

Dalam unggahan Instagram-nya, Andrew Yem, yang merupakan apoteker bangsal di Rumah Sakit Kuala Lumpur, menyatakan "ini adalah penyebaran terburuk yang kami alami sejak dimulainya pandemi di negara kami."

“Setelah berjuang selama setahun, kami berada di posisi yang lebih buruk dari tahun lalu. Kami kehabisan tempat tidur, petugas perawatan kesehatan yang lelah bekerja dalam shift ganda, kami telah mengambil dua kali lipat dari kapasitas pasien biasanya."

“Sistem (kesehatan) pasti kelebihan beban.” Andrew juga membagikan beberapa foto tentang apa yang terjadi di bangsal.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Covid-19 di Malaysia Memburuk, Naik 6.075 Kasus dalam Sehari

6. Ratusan Mayat Ditemukan Terkubur Seadanya di Sepanjang Tepi Sungai India

Polisi menjangkau penduduk desa di India utara untuk menyelidiki penemuan mayat yang terkubur di kuburan pasir dangkal atau terdampar di tepi Sungai Gangga.

Temuan ini memicu spekulasi di media sosial bahwa mereka adalah mayat korban Covid-19, yang secara brutal menghantam negeri itu tiga minggu terakhir.

Polisi menggunakan pengeras suara dengan mikrofon portabel dalam jip dan perahu yang berkeliling di desa. Aparat meminta orang untuk tidak membuang mayat di sungai.

"Kami di sini untuk membantu Anda melakukan ritual terakhir," kata polisi melansir AP pada Minggu (16/5/2021).

Sebelumnya pada Jumat (14/5/2021), hujan menyingkap kain penutup jenazah yang terkubur seadanya dalam pasir dangkal di tepi sungai datar yang luas di Prayagraj, sebuah kota di negara bagian Uttar Pradesh.

Baca berita selengkapnya di sini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com