Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tukang Kebun Tersambar Petir saat Berlindung di Bawah Pohon

Kompas.com - 21/03/2021, 17:50 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

MANESAR, KOMPAS.com - Empat tukang kebun terkapar seketika akibat petir menyambar pohon tempat mereka berlindung dari badai.

Kemalangan mereka terekam dalam rekaman CCTV. Rekaman menunjukkan kilatan cahaya saat petir menghantam dari langit. Kilatan cahaya petir meledakkan pohon tempat keempat pria itu berada.

Tiga diantaranya tumbang seketika, sementara yang keempat jatuh ke tanah beberapa saat kemudian.

Keempat pria yang membutuhkan penanganan medis darurat itu segera dilarikan ke rumah sakit terdekat di Manesar.

Baca juga: Ilmuwan Australia Berencana Jinakkan Petir untuk Cegah Kebakaran Hutan


Daily Mail pada Sabtu (19/3/2021) melaporkan salah satu dari mereka, yang diidentifikasi sebagai tukang kebun Ramprasad berusia 38 tahun, meninggal pada hari yang sama. Sementara tiga lainnya dilaporkan dalam kondisi stabil.

Ketiga orang yang selamat yang juga bekerja sebagai tukang kebut, dilaporkan bernama Shivdutt dan Lali dan supervisor mereka Anil.

Hujan dan guntur berlangsung selama badai melanda kompleks Vatika Signature Villas di kota Gurugram.

Baca juga: Sedang Bermain Sepak Bola, 10 Anak di Uganda Tewas Tersambar Petir

"Para korban berdiri di bawah pohon (ketika) tiba-tiba petir menyambar pohon itu dan keempat pria itu langsung roboh, luka parah," kata seorang juru bicara dari pihak kepolisian.

"Mereka dilarikan ke rumah sakit swasta di Manesar, dan Ramprasad meninggal dunia selama perawatannya," kata mereka kepada media setempat.

Tiga lainnya dikonfirmasi dalam kondisi stabil dan menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Kebakaran Hebat di California, Akibat Hampir 11.000 Sambaran Petir Selama 72 Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com