Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pengakuan Penting Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam Wawancara Oprah Winfrey

Kompas.com - 09/03/2021, 09:56 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CNN

LONDON, KOMPAS.com - Keterbukaan Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam wawancara dengan Oprah Winfrey selama dua jam melebihi Putri Diana pada dua dekade lalu.

Melansir CNN pada Senin (8/3/2021), wawancara pasangan itu disebutkan lebih terbuka, mengguncang, dan berpotensi menghancurkan keluarga Kerajaan Inggris.

Berikut lima hal penting yang menjadi sorotan dari pernyataan blak-blakan Duke dan Duchess of Sussex, dilansir dari CNN:

Baca juga: Meski Merasa Disakiti, Pangeran Harry Ingin Berbaikan dengan Pangeran Charles

1. Meghan berpikir bunuh diri

Sebelumnya, Meghan mengatakan bahwa kesehatan mentalnya menderita selama bertugas sebagai bangsawan.

Kemudian, dalam wawancara dengan Oprah Winfrey, ia mengatakan untuk pertama kali tentang betapa parahnya pengalaman yang ia alami.

Ia mengungkapkan merasa terisolasi dan kesepian hidup di antara keluarga kerajaan dan ia merasa tidak mendapat dukungan dari kerajaan.

Ia telah berpikir untuk bunuh diri ketika mengandung Archie, putranya.

Meghan menambahkan bahwa ia mengangkat masalah itu dengan istana, tetapi merasa tidak ada perlindungan terhadap mereka.

"Saya pergi ke institusi, dan saya mengatakan butuh pergi ke suatu tempat yang dapat menolongnya, saya mengatakan belum pernah merasakan ini sebelumnya...dan saya mengatakan bahwa saya diberitahu bahwa saya tidak bisa, bahwa itu tidak baik untuk institusi tersebut," kata Meghan.

Ia menambahkan bahwa saat itu ia bertanya pada salah satu orang paling senior untuk menyampaikan kekhawatirannya.

Dia memberitahu Harry tentang cobaan berat itu, karena "Saya tahu bahwa jika saya tidak memberitahunya, saya akan melakukannya...saya hanya tidak ingin hidup lagi".

Ia mengungkapkan pikirannya kepada suaminya saat mereka berada di kediaman mereka.

"Saya tidak siap untuk itu," kata Harry selama wawancara.

"Aku pergi ke tempat yang sangat gelap juga. Aku ingin berada di sana untuknya," ujar Harry.

Dia mengatakan bahwa setelah Archie lahir, setiap pulang kerja, ia melihat Meghan menangis saat menyusui anak mereka.

Namun, ia tidak dapat membahas topik itu ke anggota keluarga lainnya.

"Itu bukan percakapan yang dapat dilakukan," ujar Harry.

"Saya merasa malu mengatakan itu kepada mereka...Untuk keluarga kerjaan, mereka sangat memiliki mentalitas: ya begitulah," terangnya.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Disebut Tak Pertanyakan Warna Kulit Anak Pangeran Harry-Meghan Markle

2. Ada "kekhawatiran" dalam keluarga kerajaan tentang warna kulit Archie

Meghan mengatakan, ada kekhawatiran dalam keluarga kerajaan tentang warna kulit bayinya.

Meghan memberitahu Winfrey bahwa anggota keluarga anonim mengangkat masalah itu, akan seberapa gelapnya warna kulit bayi Archie.

Ada beberapa "kekhawatiran dan percakapan tentang bagaimana jika kulitnya gelap ketika lahir".

"Itu disampaikan oleh Harry kepada saya. Itu percakapan antara keluarga kerajaan dengannya," kata Meghan yang menolak untuk mengungkapkan siapa yang terlibat dalam percakapan itu.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com