Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Pangeran Harry Merasa Disakiti Pangeran Charles, Begini Ceritanya...

Kompas.com - 08/03/2021, 11:55 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters,AFP

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Pangeran Harry pada Minggu (7/3/2021) mengungkapkan isi hatinya, yang merasa dikecewakan ayahnya, Pangeran Charles.

Ia dan istrinya, Meghan Markle, blak-blakan menceritakan keluh kesah kehidupan pribadinya ke media.

Ketika diwawancarai Oprah Winfrey selama dua jam di A CBS Primetime Special, Harry dan Meghan menjelaskan bagaimana hubungan mereka dengan Pangeran Charles sejak pindah ke Amerika Serikat.

Baca juga: Meghan Tuding Kerajaan Inggris Umbar Kebohongan Soal Keluarganya dengan Pangeran Harry

"Ada banyak yang harus dikerjakan di sana, tahu? Aku merasa sangat kecewa, karena dia telah melalui hal serupa. Dia tahu seperti apa rasa sakit itu," kata Harry dengan emosional, dikutip Kompas.com dari AFP.

Dia menambahkan bahwa Pangeran Charles, yang merupakan pewaris takhta kerajaan Inggris, serta kakak laki-laki Harry, William, terjebak oleh konvensi monarki.

Meski begitu, ia bersumpah akan terus mencintai ayahnya.

"Ayah dan kakak laki-lakiku, mereka terjebak. Mereka tak bisa meninggalkannya. Dan saya merasa sangat iba tentang itu," pungkasnya.

Baca juga: Bahas Kematian Putri Diana, Pangeran Harry Tak Ingin Sejarah Kembali Berulang

Alasan mundur dari tugas kerajaan

Pangeran Harry juga mengungkapkan, dia mundur dari tugas kerajaan Inggris karena media "Negeri Ratu Elizabeth" yang toxic.

Saking toxic-nya, Pangeran Harry merasa bahwa pemberitaan media Inggris tentangnya menghancurkan kesehatan mentalnya.

Kendati demikian, dia menegaskan mundur dari tugas Kerajaan Inggris bukan berarti dia meninggalkan pelayanan terhadap publik sebagaimana dilansir dari Reuters, Jumat (26/2/2021).

“Kita semua tahu seperti apa pers Inggris, dan itu menghancurkan kesehatan mental saya, merasa ini toxic,” kata Pangeran Harry.

“Jadi saya melakukan apa yang dilakukan suami mana pun atau ayah mana pun di dunia, saya harus membawa pergi keluarga saya dari sini,” imbuh dia.

Baca juga: Pengakuan Pangeran Harry: Mundur dari Tugas Kerajaan karena Media Inggris “Toxic”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com