Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Maroko, 24 Orang Tewas, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kompas.com - 08/02/2021, 21:24 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

RABAT, KOMPAS.com - Sebanyak 24 orang tewas usai hujan lebat yang menyebabkan banjir di sebuah lokakarya tekstil ilegal bawah tanah sebuah properti pribadi di Pelabuhan Tangiers, Maroko dikutip kantor berita AFP, Senin (8/2/2021).

Petugas penyelamat menemukan 24 mayat dari lokasi tersebut sementara 10 korban selamat segera dilarikan ke rumah sakit. Pencarian korban di tempat itu masih terus berlanjut.

Baca juga: Desa di Malaysia Pakai Ekskavator untuk Evakuasi Korban Banjir

Media lokal melaporkan bahwa setidaknya beberapa korban mungkin tewas karena tersetrum karena air yang masuk mengganggu fasilitas listrik, tetapi laporan itu belum dikonfirmasi kebenarannya.

Maroko mengalami hujan deras dalam beberapa pekan terakhir, setelah kemarau panjang.

Pada awal Januari, cuaca buruk menyebabkan beberapa bangunan ambruk di Casablanca, ibu kota perekonomian negara itu, menewaskan sedikitnya 4 orang, menurut media lokal.

Baca juga: Foto Penampakan Hiu Banteng Muncul di Dekat Rumah Orang Setelah Banjir Bandang

Sistem drainase yang tidak terawat seringkali menjadi faktor yang memperburuk banjir di kota-kota di Maroko.

Sebanyak 50 orang juga dilaporkan tewas akibat banjir pada tahun 2014 yang disebabkan oleh hujan lebat di bagian selatan Maroko.

Melansir Aljazeera, masih belum jelas ada berapa banyak orang yang berada di dalam fasilitas lokakarya tersebut pada kejadian.

Baca juga: Video Viral Raja Malaysia Kunjungi Korban Banjir Sambil Naik Sepeda Motor

Akan tetapi, pihak berwenang memastikan bahwa operasi penyelamatan akan terus berlanjut dan penyelidikan atas peristiwa itu telah diluncurkan.

Sektor tenaga kerja informal Maroko mewakili sekitar seperlima dari aktivitas ekonomi non-pertanian dan sayangnya para pekerja sering bekerja dalam kondisi yang tidak aman.

Baca juga: Video Viral Lelaki Tidur di Kasur Saat Banjir, Ternyata Ini Kisah di Baliknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com