Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Sudah Dimakamkan karena Covid-19, Seorang Nenek Pulang Lagi Sembilan Hari Kemudian

Kompas.com - 25/01/2021, 17:41 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Mirror

MADRID, KOMPAS.com - Seorang pensiunan yang terpapar Covid-19 mengejutkan keluarganya saat kembali ke rumah perawatannya, melansir Mirror pada Minggu (24/1/2021).

Masalahnya, sembilan hari sebelumnya pihak keluarga telah diberi tahu bahwa nenek mereka, Rogelia Blanco, dikabarkan sudah dimakamkan akibat virus tersebut.

Surat kabar Spanyol La Voz de Galicia melaporkan keluarga dari nenek berusia 85 tahun yang tinggal di Spanyol itu, merasa sangat sedih saat mendapat kabar bahwa nenek mereka telah meninggal pada 13 Januari.

Pemakaman rencananya dilakukan langsung keesokan harinya. Namun ironisnya, pihak keluarga tidak diperkenankan hadir dalam peristiwa duka itu karena protokol virus corona.

Baca juga: Keluarga Pasien Covid-19 di Meksiko Antre Beli Oksigen sampai Berjam-jam

Tak heran jika suaminya menangis ketika sang istri tiba dalam keadaan sehat dan kembali di rumah perawatan di Xove, Spanyol utara, pada Sabtu (24/1/2021).

Raman Blanco, yang juga tinggal di panti bersama istrinya, sangat terkejut ketika mengetahui ternyata wanita yang berbagi kamar Rogelia yang sebenarnya telah meninggal.

"Saya tidak percaya. Saya menangis, setelah kematian istri saya," katanya kepada surat kabar itu. Tapi ternyata terjadi kesalahan identitas saat istrinya mendapatkan perawatan..

Yayasan San Rosendo, yang menjalankan panti tersebut, menduga kesalahan itu terjadi setelah Rogelia mengidap Covid dan dipindahkan ke panti jompo lain dengan pasien lain dinyatakan positif.

"Di antara para lansia yang dipindahkan adalah dua wanita yang ditempatkan di ruangan yang sama," kata yayasan itu, menurut surat kabar La Voz de Galicia.

Mereka dipindahkan ke tempat perawatan lain Os Gozos di Pereiro de Aguiar, 223km (138 mil) dari Xove, pada 29 Desember.

Baca juga: Pasien Covid-19 Membludak, Ratusan Operasi Kanker Tertunda di Rumah Sakit Inggris

"Ada Kesalahan identifikasi selama proses pemindahan dari Xove ke Pereiro de Aguiar. Jadi identitas yang salah sudah digunakan pada proses sertifikasi untuk kematian salah satu dari mereka pada 13 Januari.

Menurut outlet berita Spanyol, yayasan tersebut menyatakan penyesalannya atas "insiden yang merugikan tersebut".

"Ini adalah peristiwa satu kali, di antara lebih dari 100 transfer yang telah dilakukan sejak Desember lalu ke Os Gozos," surat kabar itu mengutip pernyataan mereka.

Pengadilan telah diberitahu untuk membalikkan kesalahan atas kematian Blanco, menurut pernyataan itu.

Baca juga: Pasien Covid-19 Kabur dari RS, Warga Hong Kong Panik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Global
PM Netanyahu Disebut Telah Bubarkan Kabinet Perang Israel

PM Netanyahu Disebut Telah Bubarkan Kabinet Perang Israel

Global
Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Global
Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Global
5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

Global
Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Global
Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Global
Kereta Barang Tabrak Kereta Penumpang Ekspres di India, Jumlah Korban Belum Diketahui

Kereta Barang Tabrak Kereta Penumpang Ekspres di India, Jumlah Korban Belum Diketahui

Global
8 Orang Tewas Kehabisan Napas dalam Truk Berpendingin di China

8 Orang Tewas Kehabisan Napas dalam Truk Berpendingin di China

Global
Houthi Serang 3 Kapal, Salah Satunya Milik Militer AS

Houthi Serang 3 Kapal, Salah Satunya Milik Militer AS

Global
Polisi Tembak Pria Bawa Kapak dan Bom Molotov Jelang Pertandingan Euro

Polisi Tembak Pria Bawa Kapak dan Bom Molotov Jelang Pertandingan Euro

Global
Penembakan Massal di Michigan, 9 Orang Terluka, Pelaku Bunuh Diri

Penembakan Massal di Michigan, 9 Orang Terluka, Pelaku Bunuh Diri

Global
Dalam Konvoi Pemakaman Wapres Malawi, 4 Pelayat Tewas Tertabrak Mobil

Dalam Konvoi Pemakaman Wapres Malawi, 4 Pelayat Tewas Tertabrak Mobil

Global
Jeda Taktis Militer di Gaza untuk Pengiriman Bantuan Justru Dikecam PM Israel

Jeda Taktis Militer di Gaza untuk Pengiriman Bantuan Justru Dikecam PM Israel

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Info Terbaru Kate Middleton | Israel Umumkan Jeda Taktis di Gaza

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Info Terbaru Kate Middleton | Israel Umumkan Jeda Taktis di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com