Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

'Rumah Halloween' Dibakar Orang, Komunitas 'Gereja Setan' di AS Terguncang

Kompas.com - 18/01/2021, 13:37 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

POUGHKEEPSIE, KOMPAS.com - Anggota 'Gereja Setan' berduka atas hancurnya 'Rumah Halloween' bersejarah di bagian utara kota New York.

Menurut keterangan pihak berwenang, bangunan tersebut hancur setelah dibakar oleh seorang pelaku yang tak dikenal pada Kamis (14/1/2021).

Melansir Associated Press (AP), rumah Halloween bersejarah yang dibangun pada tahun 1900 itu berfungsi sebagai pusat Keluarga Addams, penganut agama lokal, menurut Jurnal Poughkeepsie.

Salah satu anggota gereja menyamakan pembakaran itu dengan serangan teroris dan sangat marah atas insiden tersebut.

Baca juga: Membantah Kisah Gereja Setan di Balik Lagu Hotel California

"Semua orang di lingkungan itu terkejut dan khawatir," ungkap seorang anggota bernama Isis Vermouth. Siapapun yang melakukan ini, akan kami hukum, imbuhnya.

Menurut rekaman kamera pengawas, seorang pria tampak berjalan ke arah bangunan itu setelah pukul 5 pagi waktu setempat membawa 2 gas cair.

Pria itu tampak memercikkan cairan ke teras depan bangunan dan menyalakan api, kata orang-orang. Akibat insiden itu, 2 orang melarikan diri dari dalam rumah tanpa cedera, ungkap pihak berwenang.

'Rumah Halloween' itu terletak di South Clinton Street berdekorasikan pahatan berbentuk setan. Sebuah mobil jenazah tampak sudah lama diparkir di jalan masuknya dan tanda di garasi bertuliskan 'Garasi Setan'.

Baca juga: Bunuh 2 Orang dengan Pedang Saat Halloween, Ksatria Ini Diperiksa Psikisnya

Rumah yang eksotis itu berfungsi sebagai tempat berkumpul untuk merayakan Halloween dan memamerkan keyakinan mantan pemiliknya, Joe "Netherworld" Mendillo, seorang anggota Gereja Setan yang meninggal tahun lalu.

Rumah itu, menurut Anggota Dewan Kota Chris Petsas berbeda dari rumah normal kebanyakan orang.

Adapun nasib 'Rumah Halloween' itu kemungkinan besar tidak akan dipulihkan karena kerusakan akibat kebakaran sangat parah, ungkap Peter H Gilmore, pendeta besar Gereja Setan.

Gilmore sendiri tinggal di ujung blok jalan itu, yang kebanyakan anggota Gereja Setan menyebutnya "Distrik Sihir" Poughkeepsie.

Meskipun bernama Gereja Setan, agama yang mereka promosikan tidak berdasarkan pada penyembahan terhadap Setan, melainkan pada filosofi ateis-individualisme, kebebasan dan pemenuhan diri, pungkas Gilmore.

Baca juga: Ritual Usir Setan Berujung Maut, Ayah Tega Bunuh Anaknya yang Berusia 3 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com