KOMPAS.com – Beberapa tahun terakhir, pengembangan mobil listrik semakin berkembang pesat untuk menggantikan mobil konvensional berbahan bakar minyak.
Dorongan akan isu lingkungan yang kuat dan semakin berkurangnya cadangan minyak, disinyalir menjadikan pengembangan mobil listrik menjadi meroket.
Produsen-produsen mobil di seluruh dunia berlomba-lomba mengeluarkan varian terbaru mobil listriknya, hal itu semakin menyemarakkan persaingan mobil listrik.
Kendati demikian, selain mobil listrik, ada sejumlah kendaraan alternatif yang pernah dikembangkan atau bahkan bakal menjadi alternatif-alternatif lain di masa depan.
Dilansir dari Fortune, berikut kendaraan alternatif yang sudah dikembangkan dan bahkan sudah diproduksi.
Baca juga: Inspirasi Energi: Bagaimana Konsumsi dan Harga Minyak Bumi pada 2021?
Kendaraan ini memadukan bahan bakar minyak ( BBM) dan listrik untuk menggerakkan kendaraan.
Selain itu, teknologi ini memungkinkan penggunaan dua jenis sumber energi yang berbeda. Penggunakan listrik untuk menggerakkan sebagian kendaraan memiliki manfaat penghematan bahan bakar dan emisi yang signifikan.
Kendaraan hibrida menggunakan daya listrik yang tersimpan di baterai untuk memberi tenaga pada kecepatan rendah atau untuk digunakan untuk start/stop.
Baterai dari kendaraan ini dapat diisi ulang melalui pengereman regeneratif dan melalui putaran dari mesin pembakaran internal.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan