Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Anti-masker Positif Covid-19, Khawatir Kondisinya Makin Memburuk

Kompas.com - 06/01/2021, 18:21 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Seorang anti-masker yang percaya bahwa Covid-19 adalah flu akhirnya terinfeksi virus corona dan harus dirawat di rumah sakit dengan ventilator.

Orang tersebut bernama Chuck Stacey dan berasal dari Amerika Serikat (AS) sebagaimana dilansir dari New York Post, Selasa (5/1/2021).

Melalui pembaringannya di rumah sakit, Stacey mengunggah video di Facebook dan dibagikan oleh temannya pada Senin (4/1/2021) bahwa pandangannya terhadap Covid-19 selama ini salah.

“Saya tidak memakai masker. Saya seharusnya memakainya. (Tapi) saya tidak melakukannya," kata Stacey di video itu.

Baca juga: Penumpang Taksi Mabuk dan Tolak Pakai Masker, Sopir Langsung Antar Ke Kantor Polisi

Dia menambahkan bawah awalnya dia yakin kalau Covid-19 cuma flu dan aksi politik belaka. Oleh karena itu, dia mengabaikan imbauan pemakaian masker.

"Kamu tidak ingin berakhir seperti saya. Saya kesulitan bernapas. Saya mungkin harus diintubasi jika kondisi saya bertambah buruk," imbuh Stacey.

Dia lantas memohon kepada orang-orang yang masih meremehkan virus corona untuk berubah pikiran dan melindungi diri serta keluarga mereka.

“Jika memakai masker bisa mengurangi kemungkinan Anda terkena penyakit ini bahkan hanya 5 persen, pakai saja masker,” tuturnya.

Baca juga: Ditegur Tak Pakai Masker, Wanita Penumpang KA Marah: Jangan Bentak Saya

“Lakukan (pemakaian masker) untuk anak-anak Anda, orang yang Anda cintai. Lakukan (pemakaian masker) untuk dirimu sendiri,” sambung Stacey.

Stacey dirawat di sebuah rumah sakit di Florida, AS, untuk kedua kalinya sejak dinyatakan terinfeksi Covid-19 pada 27 Desember 2020.

Pria berusia 50 tahun itu mengatakan kepada CNN bahwa ketika pandemi mulai, dia menyamakan virus itu dengan flu yang buruk dan tidak mengambil banyak tindakan pencegahan untuk melindungi dirinya sendiri.

Selain itu, Stacey mengaku jika dia menderita klaustrofobia, salah satu jenis fobia di mana seseorang memiliki rasa takut yang berlebih terhadap tempat tertutup.

Baca juga: Wanita yang Tolak Pakai Masker di Pesawat, Lontarkan Kata Rasial pada Penumpang Lain yang Terpaksa Boarding Ulang

Oleh karena itu, dia tidak akan bisa mengatasi ketakutan itu jika memakai masker. Sebagai gantinya, dia memilih untuk memakai face shield.

Stacey berharap untuk segera keluar dari rumah sakit. Kini, ketakutannya memakai masker karena klaustrrofobia telah hilang.

"Ketakutan akan Covid-19 lebih buruk daripada klaustrofobia,” tutur Stacey.

Baca juga: Dua Wanita Menolak Pakai Masker, Seluruh Penumpang Pesawat Dipaksa Turun Lagi Sebelum Lepas Landas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com