Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Militan di Jalur Gaza Luncurkan Roket sebagai Latihan Militer Bersama

Kompas.com - 29/12/2020, 19:58 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber REUTERS

GAZA, KOMPAS.com - Serangkaian kelompok militan Palestina meluncurkan roket ke Laut Mediterania dari Jalur Gaza pada Selasa (29/12/2020), yang disebut mereka sebut sebagai latihan bersama.

Latihan militer itu diumumkan atas nama komando bersama yang dibentuk oleh kelompok-kelompok militan pada 2018. 

Gaza adalah suatu kawasan yang dijalankan oleh Hamas dan juga rumah bagi kelompok militan lainnya, termasuk organisasi ISIS.

Baca juga: Berselang Sepekan, Israel Kembali Serang Gaza

Delapan roket meluncur melalui langit tak berawan di Gaza menuju Laut Mediterania setelah Abu Hamza, juru bicara ISIS, menyampaikan pidato terkait peluncuran roket dalam latihan militer bersama tersebut.

Latihan militer bersama itu akan mencakup latihan darat dan pesisir yang dijelaskan oleh kelompok tersebut sebagai ujian kesiapan mereka, untuk setiap konfrontasi di masa depan dengan Israel, seperti yang dilansir dari Reuters pada Selasa (29/12/2020).

Baca juga: Pemimpin Tertinggi Iran: Lengsernya Trump Bukan Akhir Permusuhan dari AS

Media Israel mengatakan latihan itu diselenggarakan oleh dukungan militan di Teheran untuk menunjukkan risiko yang bisa dihadapi Israel, jika Iran berada di bawah serangan AS atau Israel di hari-hari terakhir pemerintahan Trump.

Pada malam latihan, potret besar komandan militer Iran Jenderal Qassem Soleimani, yang tewas pada Januari lalu dalam serangan AS di Irak, dipasang di sepanjang jalan pantai utama Gaza.

Baca juga: AS Sudah Bersiap jika Iran Membalas Kematian Jenderal Qasem Soleimani

Ketegangan antara Iran dan Israel telah meningkat sejak pembunuhan 27 November terhadap ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh.

Iran menyalahkan Israel atas kematiannya, tapi Israel tidak membenarkan atau menyangkal peran itu.

Baca juga: Tensi dengan Iran Terus Meningkat, AS Kirim Kapal Selam Bertenaga Nuklir

Tampilan rudal Gaza pada Selasa (29/12/2020) tidak memicu sirene apa pun di Israel.

Hanya saja Israel menluncurkan drone-nya untuk mengawasi wilayah Gaza dan menggunakan sistem intersepsi rudal yang canggih, karena dalam 24 jam terakhir latihan tersebut melibatkan militan dari Hamas, ISIS, Komite Perlawanan Populer dan kelompok bersenjata yang lebih kecil.

Baca juga: Serangan Roket ke Kedutaan AS di Baghdad, Trump Ancam Iran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Global
Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Global
Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Global
Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Global
Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Global
Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Global
4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

Global
Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Global
Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Global
Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Global
Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Global
Anak Usia 2,5 Tahun di Australia Positif Flu Burung H5N1, Sempat Masuk ICU

Anak Usia 2,5 Tahun di Australia Positif Flu Burung H5N1, Sempat Masuk ICU

Global
Serangan Israel Tewaskan Wali Kota Nuseirat Gaza Saat Cek Pompa Air untuk Penduduk

Serangan Israel Tewaskan Wali Kota Nuseirat Gaza Saat Cek Pompa Air untuk Penduduk

Global
Muncul Laporan Benny Gantz Akan Umumkan Mundur dari Kabinet Perang Israel

Muncul Laporan Benny Gantz Akan Umumkan Mundur dari Kabinet Perang Israel

Global
PBB Masukkan Israel ke Daftar Pelaku Pelanggaran terhadap Anak-anak

PBB Masukkan Israel ke Daftar Pelaku Pelanggaran terhadap Anak-anak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com