Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Covid-19 Nyaris Tiga Kali Lebih Mematikan Daripada Flu Biasa

Kompas.com - 21/12/2020, 20:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Sementara dari Kolombia di Amerika Selatan, pada Kamis, kasus virus corona yang dikonfirmasi setiap harinya telah mencapai level tertinggi sejak pertengahan Agustus.

Lonjakan itu terkait dengan perayaan untuk menandai perayaan Maria Dikandung Tanpa Noda atau yang secara lokal dikenal sebagai Night of the Candles.

Pada perayaan ini keluarga berkumpul untuk meletakkan lilin di jendela atau di luar rumah.

Negara di pegunungan Andes itu mencatat 12.196 kasus baru pada Kamis, menurut data kementerian kesehatan setempat.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Masuk Australia, Dibawa 2 Orang dari Inggris

Asia

Filipina dapat memperoleh vaksin Covid-19 dari Moderna dan Arcturus Therapeutics Holdings Inc antara empat hingga 25 juta dosis, demikian menurut duta besar Filipina untuk Washington pada Jumat.

Negara ini juga berencana membeli dosis dari Sinovac Biotech dan AstraZeneca, tetapi terlambat membeli vaksin BioNTech dan Pfizer.

Dari Jepang, produsen obat BioNTech dan Pfizer mengatakan telah mengajukan permohonan persetujuan vaksinnya di negara itu.

Pemerintah Jepang telah memiliki kesepakatan pasokan untuk 120 juta dosis vaksin dengan Pfizer.

Namun, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Katsunobu Kato, mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa efektivitas dan keamanan vaksin akan jadi prioritas.

Baca juga: AS Perhatikan Varian Baru Virus Corona dengan Sangat Hati-hati

Eropa

Di Jerman, Robert Koch Institut, badan yang bertugas memantau dan mencegah penyakit menular, pada hari Jumat melaporkan 33.777 kasus baru infeksi virus corona yang dikonfirmasi dan 813 kematian.

Jumlah kasus baru yang dikonfirmasi hari Jumat ini termasuk sekitar 3.500 kasus untuk negara bagian Jerman pada hari Kamis yang gagal melaporkan kasus mereka.

Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn, akan menandatangani perintah untuk menentukan kelompok yang akan menjadi yang penerima vaksin virus corona pertama di Jerman.

Pada Kamis, komisi vaksinasi menerbitkan rekomendasi resmi untuk program vaksinasi.

Karena dosis terbatas, mereka yang berusia di atas 80 tahun dan penghuni panti lansia akan divaksinasi terlebih dahulu karena dianggap paling berisiko terinfeksi virus corona.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Menyebar, Kasus Covid-19 di Inggris Melonjak Drastis

Sementara sebuah studi dari Perancis menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di restoran atau bar dapat meningkatkan risiko tertular virus corona, para peneliti dari Institut Pasteur di Paris mengumumkan Kamis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com