Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mutilasi Ibunya Hidup-hidup, Selebgram Ini Tertawa di Pengadilan

Kompas.com - 17/12/2020, 14:53 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

KISHINEV, KOMPAS.com - Seorang selebgram di Moldova tertawa saat sidang digelar, setelah dia menikam dan memutilasi si ibu hidup-hidup.

Pelaku yang bernama Anna Leikovic itu merupakan mahasiswi kedokteran, dan dilaporkan mengeluarkan organ dalam dari tubuh ibunya.

Setelah itu, gadis berusia 21 tahun tersebut dengan tenang bergegas mandi dan pergi menemui pacarnya, dikabarkan media lokal.

Baca juga: Kelompok Bersenjata Culik Pasien Rumah Sakit, Korban Ditemukan Termutilasi

Komsomolskaya Pravda yang mengutip polisi melaporkan, perempuan yang berasal dari Comrat itu sudah melakukan perbuatan keji dengan membunuh ibunya.

Sumber kepolisian mengungkapkan, Leikovic menikam ibunya yang bernama Praskovya Leikovic, seperti diberitakan Daily Mail Selasa (15/12/2020).

"Dia menusuk ibunya dengan pisau, dan kemudian memutilasi hidup-hidup. Dia mengambil jantung korban dalam arti sesungguhnya," kata sumber tersebut.

Selebgram yang mempunyai setidaknya 9.400 pengikut itu ditangkap, dan dihadirkan di persidangan keesokan harinya sambil memakai jaket.

Video yang dipublikasikan Daily Mail menunjukkan Leikovic berbaring sambil membersihkan kukunya, dan berdiri di kursi saat hakim tiba.

Setelah sidang, awak media yang hadir bertanya kepadanya: "Apa kau paham yang sudah kau lakukan?", sebelum dijawab Leikovic dengan tertawa.

Baca juga: Berawal dari Tinder Seorang Wanita Dibunuh dan Dimutilasi 14 Bagian

Si jurnalis bertanya lagi apa yang menjadi motif Leikovic membunuh si ibu, yang dijawab hanya dengan kalimat "selamat tinggal" darinya.

Dilaporkan bahwa semua berawal ketika ibu Leikovic pulang bekerja dari Jerman, dan menduga putrinya berada dalam pengaruh narkoba.

Korban disebut sudah menjadwal Leikovic untuk menjalani perawatan, yang menuai kemarahan dari si selebgram. Namun pamannya, Vladimir, membantah keponakannya direhabilitasi.

Vladimir menuturkan bahwa keluarga Praskovya baik-baik saja sebenarnya. "Dia sangat mencintai anaknya, dan berusaha meluangkan waktu bersamanya," kata dia.

Baca juga: Pengacara Remaja Pelaku Mutilasi: Ada 5 Anak Korban Sodomi Lain

Karena itu, dia mengaku tidak percaya saat tahu keponakannya adalah pembunuh keji. "Butuh dua jam bagi polisi memberi tahu saya," tuturnya.

Lebih lanjut, juru bicara kepolisian Lyubova Yanak menerangkan, sampai saat ini tidak pelaku lain yang membantu Leikovic membunuh ibunya.

"Penyelidikan mendalam kami lakukan untuk mengungkap motif yang sebenarnya dari pelaku," jelas Yanak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com