Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Akan Membuka Bagian Terlarang Makam Istana Herodes

Kompas.com - 10/12/2020, 13:39 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber AFP

RAMALLAH, KOMPAS.com - Otoritas Israel bersiap untuk menyingkap struktur yang sebelumnya terlarang di dalam benteng-istana Raja Herodes, Herodium.

Kompleks ini dirancang oleh pemimpin tirani era Romawi sebagai tempat persemayaman terakhirnya yang megah.

Melansir AFP pada Kamis (10/12/20), Herodium adalah tujuan wisata yang sangat populer. Letaknya di dekat Betlehem di wilayah pendudukan Tepi Barat di mana Israel menjalankan kontrol militer dan sipil penuh.

Arkeolog mengatakan bahwa Herodes menjelang akhir hidupnya memutuskan untuk mengubur istananya menggunakan tanah. Tertutup dari bawah bukit tempat istana itu bertengger, sampai semua struktur bangunan tidak lagi terlihat.

Otoritas Taman dan Alam Israel berencana untuk membuka situs yang direnovasi pada Minggu (13/12/2020).

Dengan ini pengunjung akan dapat melihat tangga melengkung, serambi, dan teater pribadi Herodium untuk pertama kalinya.

Baca juga: 160 Peti Mati Mesir Kuno, Beberapa Makam Mumi Disegel Kutukan

Kompleks di gurun Yudea itu dibangun oleh Raja Romawi yang tidak hanya dikenal kebrutalannya, tapi juga kemampuannya membangun struktur megah yang dibangun selama pemerintahannya di Yudea dari 37 hingga 4 Sebelum Masehi (SM).

Istana yang berada di puncak bukit itu menjadi favorit Herodes karena memiliki pintu masuk utama yang menghadap Yerusalem.

“Itu (istana) adalah satu-satunya yang dinamai sesuai namanya dan di mana dia memilih untuk dimakamkan,” kata Roi Porat, arkeolog Universitas Ibrani yang bertanggung jawab atas penggalian makam tersebut.

Namun, kompleks pemakaman saja tidak akan memuaskan Herodes. Ia ingin tempat peristirahatan terakhirnya menutupi istananya.

"Itu sebabnya dia menutupi gunung, termasuk istana, untuk menekankan hasratnya," kata Eran Kruzel dari Otoritas Taman dan Alam Israel.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Peti Mati Kuno Mesir Dibuka, Begini Bentuk Mumi di Dalamnya | Kalah Perang dari Azerbaijan, Armenia Alami Krisis

Mengubur istana selama masa hidupnya memberi Herodes kepuasan karena mengetahui kuburannya akan menonjol.

Keputusan itu ternyata juga membantu melestarikan dan melindungi situs itu selama 2.000 tahun.

"Ini adalah laboratorium arkeologi yang tak tertandingi," kata Porat,

Ia membandingkannya dengan pelestarian Pompeii kota peninggalan Romawi Kuno di Italia yang hancur karena lava dari letusan dahsyat gunung Vesuvius pada 79 Masehi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com