Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serial "The Crown" Dinilai Bisa Merusak Citra Kerajaan Inggris, Ini Sebabnya...

Kompas.com - 29/11/2020, 22:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Film serial The Crown di Netflix diharuskan menjelaskan bahwa sebagian besar ceritanya adalah fiksi, karena dikhawatirkan bakal merusak citra keluarga kerajaan Inggris, kata Menteri Kebudayaan Oliver Dowden.

"Ini karya fiksi yang diproduksi dengan indah, sehingga seperti produksi TV lainnya, Netflix seharusnya menjelaskan sejak awal," kata Dowden kepada The Mail pada Minggu (29/11/2020).

"Tanpa itu, saya khawatir generasi pemirsa yang tidak mengalami peristiwa ini mungkin salah mengira fiksi sebagai fakta," lanjutnya dikutip Kompas.com dari AFP.

Baca juga: Pangeran Charles dan Camilla Batasi Komentar Medsos, Gara-gara The Crown?

Dowden diperkirakan akan mengirim peringatan tertulis resmi ke Netflix, untuk menambahkan peringatan sebelum setiap episodenya tayang.

Episode terbaru dalam serial ini, yang mengisahkan kehidupan Ratu Elizabeth II dan keluarganya, bercerita tentang Pangeran Charles dan pernikahannya yang hancur dengan Putri Diana.

Orang-orang terdekat dengan keluarga kerajaan khawatir adegan-adegannya akan menyinggung monarki, terutawa pewaris takhta Pangeran Charles.

Baca juga: Wawancaranya jadi Kontroversi, Apa Saja yang Diumbar Putri Diana ke BBC?

""Cukup jahat cara (Peter) Morgan (penulis skenario) menggunakan hiburan ringan untuk mendorong agenda republik yang sangat terbuka, dan orang-orang tidak menyadarinya," kata seorang teman Pangeran Charles yang tidak disebut namanya, kepada The Mail.

Begitu pun dengan adik Putri Diana, yang meminta Netflix menjelaskan beberapa adegan bersifat fiksi.

"Ini akan sangat membantu The Crown jika di awal setiap episode dinyatakan bahwa 'ini tidak nyata tapi berdasarkan beberapa peristiwa nyata'."

Baca juga: 7 Fakta Putri Diana yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

"Karena dengan begitu semua orang akan memahami itu drama demi drama," ucap Charles Spencer ke ITV.

Menurut data yang dirilis Netflix, lebih dari 70 juta rumah tangga di seluruh dunia menonton The Crown, yang sekarang memasuki season ke-4 sejak dimulai pada 2016.

Baca juga: [Cerita Dunia] Kecelakaan Mobil Putri Diana dan Kejanggalannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com