PUTRAJAYA, KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyatakan, uang pensiun miliknya siap dipotong 10 persen demi membantu negara di tengah Covid-19.
"Saya mengakui hidup saya tak terdampak sama sekali oleh lockdown maupun protokol yang tengah diterapkan sekarang," kata dia dalam keterangan resmi.
Baca juga: Twitnya soal Islam dan Perancis Dihapus Twitter, Mahathir: Tidak Adil
Politisi berjukuk Dr M itu menuturkan, setiap kali dia menjabat sebagai PM, agenda pertamanya adalah memotong gaji menteri sampai pejabat pemerintahan hingga 10 persen.
Mahathir Mohamad mengungkapkan seperti dilansir Straits Times Rabu (11/11/2020), saat itu dirinya tidak mengalami gejolak ekonomi seperti sekarang.
Mantan PM Malaysia berusia 95 tahun itu berujar, pemerintah saat ini tidak memotong gaji pejabatnya sementara di sisi lain banyak orang kehilangan penghasilan.
Dr M juga menyoroti bahwa tidak ada pemotongan di sektor swasta. Karena itulah, dia menyiratkan siap jika pensiun miliknya ikut dipotong.
"Untuk mengurangi gap antara yang sejahtera dan tidak, pengurangan 10 persen dari mereka yang kaya ke yang terdampak dibenarkan," tegasnya.
Pada Senin (9/11/2020), Dr M mengusulkan agar mereka yang bergaji tinggi bersedia menjalani pengurangan agar membantu rakyat terdampak Covid-19.
Baca juga: Setelah Trump, Twitter Tandai dan Hapus Twit Mahathir soal Perancis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.