Aborsi di Argentina yang merupakan negara Katolik adalah ilegal, dan keluarga hendak memakai undang-undang yang mengecualikan korban pemerkosaan.
Namun dokter keluarga, yang menurut grup feminis setempat sangat religius, dilaporkan menyarankan agar tidak aborsi karena gadis itu hamil 24 minggu.
Gadis tersebut akhirnya melanjutkan kehamilannya, lalu Gereja Kementerian Apostolik dan Profetik Monte Caseros mengadakan acara baby shower.
Baca juga: Hanya Berduaan di Ambulans, Gadis Pasien Covid-19 Diperkosa Sopir di Tempat Sepi
Kepada surat kabar Pagina 12, pastor meyakinkan "perayaan" tetap mengikuti aturan Covid-19 dengan hanya kerabat terdekat yang menghadiri acara tersebut.
Dua hari kemudian gadis itu menuju Rumah Sakit Neonatal Eloisa Torrense de Vidal.
Dokter melakukan operasi caesar karena mereka khawatir anak itu belum mampu melahirkan bayi secara alami.
Gadis itu kemudian melahirkan bayi laki-laki yang sehat.
Baca juga: Bocah 3 Tahun Diperkosa dan Dibunuh karena Rivalitas Keluarga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.