Another fire in Beirut's port today. pic.twitter.com/6USuTrXScj
— Farnaz Fassihi (@farnazfassihi) September 10, 2020
Sementara itu peneliti kriminologi Omar Nashabe berkicau di Twitter tentang bencana itu, "Kita ini tinggal di mana?"
"Ini TKP sebulan yang lalu! Di mana pengadilannya? Di mana tanggung jawabnya?"
Lebanon telah melakukan penyelidikan atas dua ledakan pada 4 Agustus, yang menjadi salah satu ledakan non-nuklir terbesar di dunia.
Sejauh ini 25 tersangka telah ditahan, termasuk pejabat tinggi pelabuhan dan bea cukai, serta pekerja Suriah yang diduga melakukan pengelasan beberapa jam sebelum ledakan.
Lebanon menolak penyelidikan internasional atas ledakan itu, tetapi penyelidikannya dibantu para ahli asing termasuk FBI dan Perancis.
Baca juga: Virus Corona Melonjak Pasca-Ledakan Beirut, Lebanon Lockdown Lagi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.