Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Victoria Umumkan Keadaan Bencana karena Lonjakan Kasus Covid-19, Jam Malam Diberlakukan

Kompas.com - 02/08/2020, 16:30 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

MELBOURNE, KOMPAS.com - Negara Bagian Victoria di Australia menyatakan keadaan bencana.

Otoritas Victorias akan memberlakukan tindakan lockdown atau karantina baru setelah lonjakan kasus infeksi virus corona.

Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews mengatakan pembatasan model baru akan diberlakukan pada Minggu (2/8/2020) pukul 18:00 waktu setempat.

Di bawah aturan baru, penduduk kota Melbourne akan dikenakan jam malam sebagaimana dilansir dari BBC, Minggu.

Perintah stay at home akan ditingkatkan. Otoritas akan semakin memperketat aturan dan syarat warga untuk keluar rumah.

Baca juga: 3 sampai 4 Bulan Lagi Vaksin Covid-19 Tersedia di Australia Selatan

Warga Victoria tidak diizinkan melakukan perjalanan lebih dari 5 kilometer dari rumahnya.

Olahraga akan dibatasi satu kali sehari dan satu orang hanya boleh pergi berbelanja kebutuhan pokok dalam satu waktu.

Setelah sukses menekan penyebaran virus corona, Australia memiliki lebih sedikit kasus dibandingkan banyak negara lain.

Namun kasus-kasus baru meningkat dengan cepat di Victoria, yang menyebabkan banyak infeksi baru Australia dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Heboh, Ikan Raksasa Berbentuk Aneh Terdampar di Pantai Australia

Pada Minggu, Victoria melaporkan 671 kasus virus corona baru dan tujuh kematian.

Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews mengatakan langkah-langkah karantina yang diterapkan di Victoria sebelumnya cukup bagus namun kurang efektif.

"Kita harus berbuat lebih. Kita harus lebih keras. Ini satu-satunya cara kita melewati ini [pandemi virus corona]," kata Andrews dalam konferensi pers.

Andrews mengatakan perubahan aturan karantina yang diumumkan pada hari Minggu akan tetap berlaku hingga paling tidak 13 September.

Baca juga: Begini Shalat Idul Adha dengan Social Distancing di Australia

Dia menambahkan Kota Melbourne diterapkan pembatasan tahap empat pada Minggu. Hal itu berarti ruang gerak warga Melbourne akan jauh lebih diperketat.

Itu termasuk pemberlakukan jam malam malam hari mulai pukul 20:00 hingga 05:00 waktu setempat dimulai pada Minggu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com