Kepercayaan diri Malcolm lalu kembali dan dia merasa jadi pria lagi. Ia lantas memanggil alat kelamin barunya dengan nama Jimmy, karena menganggapnya teman baru.
Kemudian empat tahun berselang MacDonald masih hidup dengan tonjolan di lengannya. Ia selalu mengenakan kemeja lengan panjang saat bepergian.
Baca juga: Tidak Dipotong dan Tidak Keramas Selama 64 Tahun, Rambut Nenek Ini seperti Ular Piton
Tentu saja penis buatan itu terlihat oleh beberapa orang, tapi MacDonald tak ambil pusing.
"Aku tahu. Tidak setiap hari Anda melihat pria dengan penis di lengannya. tentu saja, aku melihat sisi lucunya - aku harus begitu."
Penis di lengan MacDonald seharusnya sudah dipindahkan ke pangkal pahanya pada 2018, tapi karena dia sedang tidak sehat operasinya ditunda.
Masalah transportasi, penjadwalan, dan kekurangan staf juga membuat penundaan lebih lama, dan operasi terakhir baru dipesan pada April.
Namun operasinya lagi-lagi harus tertunda, kali ini karena pandemi Covid-19.
Dia sekarang berharap penisnya bisa dipindahkan ke tempat yang seharusnya pada akhir tahun.
Baca juga: Cinlok di Sekolah, Guru SMA Kepergok Berhubungan Seks dengan Muridnya di Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.