HARTFORD, KOMPAS.com - Seorang pria di Negara Bagian Connecticut, Amerika Serikat (AS), membunuh 2 orang beberapa hari setelah diputus pacarnya.
Pria bernama Peter Manfredonia itu ditahan dengan biaya tebusan 7 juta dollar AS (Rp 101,3 miliar), usai membunuh Theodore DeMers dan Nicholas Eisele.
Manfredonia sempat menjadi buron selama 6 hari, sebelum dia dibekuk polisi.
Baca juga: Mahasiswa Ini Ditemukan Tewas Setelah Bercanda Bahwa Dia akan Bunuh Diri
Menurut dokumen pengadilan Connecticut pekan lalu, wanita yang memutuskan tali asmaranya dengan Manfredonia tinggal bersama DeMers di Willington.
Manfredonia dan kekasihnya putus pada 18 Mei.
Penyebab kandasnya percintaan mereka gara-gara Manfredonia (23) meretas akun media sosial kekasihnya pada April, demikian laporan Hartford Courant yang dilansir Mirror pada Selasa (30/6/2020).
Dokumen pengadilan melanjutkan, perempuan itu mengatakan kepada polisi bahwa dia putus dengan Manfredonia, karena lelaki tersebut "terobsesi dengan pedang samurai" dan punya dua.
Baca juga: Mematikan, Ini 3 Rudal Israel yang Mampu Bunuh Jutaan Orang dalam Hitungan Menit
Sekitar 4 hari setelah mereka putus, Manfredonia diduga memulai aksi kriminalnya pada 22 Mei sekitar pukul 9 pagi.
Polisi di Derby, Connecticut, menerima laporan bahwa 2 pria terluka parah oleh serangan pihak ketiga.
Salah satu korban yakni DeMers ditemukan dengan luka tusuk di beberapa bagian tubuh, serta luka di kepala dan punggungnya.
DeMers diketahui sempat menawarkan tumpangan ke pelaku sebelum insiden terjadi.
Baca juga: Berniat Bunuh Diri, Veteran Perang Afghanistan Ini Malah Dapat Pekerjaan dari Penolongnya
Korban luka-luka lainnya adalah veteran Angkatan Laut John Franco (80) yang coba melerai perkelahian tersebut.
Para tetangga melaporkan, mereka melihat seorang pria berpakaian gelap dan mengendarai sepeda motor serta mengenakan helm yang menyerang DeMers.
Setelah pelaku kabur dengan sepeda motor merah, polisi tiba di lokasi kejadian dan menemukan pedang samurai di dekat situ. Demikian laporan dari New York Post.
Sekitar 3,5 jam kemudian sebuah sepeda motor ditemukan ditinggalkan di dekatnya, yang menurut polisi kepemilikannya terdaftar atas nama Manfredonia.