Putra Pemimpin Soviet Nikita Khrushchev, Wafat di Usia 84 Tahun di AS

MOSKWA, KOMPAS.com - Putra dari Pemimpin Soviet, Nikita Khrushchev, Sergei Khrushchev tewas di usia 84 tahun di Amerika Serikat. Cucu perempuannya mengabarkan kepada RBC News pada Kamis (18/6/2020).

Sergei memiliki dua kewarganegaraan, Rusia dan AS sejak 1999, 8 tahun setelah pindah ke Rhode Island dan menjadi warga AS di sana.

Baca juga: Tradisi Soviet Pengaruhi Cara Rusia Menghitung Angka Kematian akibat Covid-19

Cucunya, Nina Khrushcheva mengatakan bahwa kakeknya meninggal di kota Cranston, Rhode Island namun tidak mengatakan penyebab kematiannya.

Sergei lahir dari perdana menteri Soviet Nikita Khrushchev dan seorang guru bernama Nina Kukharchuk di Moskwa, 2 Juli 1935.

Baca juga: Akhir Perang Dunia II, Bendera Soviet Berkibar, Berlin Jatuh ke Tangan Sekutu

Dia pindah ke Rhode Island pada 1991 dalam program pertukaran yang diselenggarakan Universitas Brown pusat untuk Pengembangan Kebijakan Luar Negeri dan melakukan naturalisasi setahun kemudian.

Khrushchev tidak memandang naturalisasi dirinya sebagai pembelotan dari tanah kelahirannya, Rusia. Dia mengatakan itu pada wawancara yang dilakukan The Associated Press pada 1992, "Negara kita bukan musuh lagi. Kita berada di sisi yang sama sekarang."

Baca juga: Rusia Sumbang Alat Tes Corona ke Korea Utara hingga Pecahan Uni Soviet

Sergei seorang ilmuwan dan penulis terkenal yang telah mengembangkan sistem panduan untuk rudal, kapal selam, pesawat ruang angkasa dan kendaraan bulan sebagai insinyur roket di Moskwa.

Khrushchev telah meninggalkan seorang istri bernama Valentina, yang juga warga negara AS yang dinaturalisasi, dan putranya Sergei.