Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Diduga Jadi Dalang Pembunuhan Pemimpin Chechnya di Jerman

Kompas.com - 19/06/2020, 08:10 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Daily Mail

BERLIN, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin diduga menjadi otak di balik pembunuhan pemimpin Chechnya, dengan mengutus seseorang untuk membunuhnya di Jerman.

Kasus pembunuhan pada siang hari di Berlin tahun lalu ini berlanjut ke pengadilan, dengan jaksa penuntut mengajukan dakwaan ke seorang pria Rusia.

Korban bernama Tornike K dalam laporan pembunuhan diidentifikasi sebagai Zelimkhan Khangoshvili. Ia ikut bertempur melawan pasukan Rusia di Chechnya.

Baca juga: Sebelumnya Diduga Terinfeksi Covid-19, Pemimpin Chechnya Sudah Muncul di Rapat Pemerintahan

Dia tewas usai kepalanya ditembak di taman Berlin pada Agustus lalu, oleh seorang pria bersepeda yang kemudian terlihat melemparkan rambut palsu ke Sungai Spree di dekat lokasi kejadian.

Pada Kamis (18/6/2020), jaksa federal mengajukan tuntutan pembunuhan dan pelanggaran hukum senjata terhadap warga negara Rusia yang mereka identifikasi sebagai Vadim K atau Vadim S.

Mereka juga menduga pembunuhan itu diperintahkan oleh Rusia yang dipimpin oleh Putin. Tak pelak, hal ini semakin meningkatkan ketegangan kedua negara.

Kasus ini mendorong Jerman mendepak dua diplomat Rusia pada Desember, dengan alasan kurang kooperatif di penyelidikan ini.

Khangoshvili sebelumnya selamat dari berbagai upaya pembunuhan, dan nyawanya terus terancam usai melarikan diri ke Jerman pada 2016.

Jaksa penuntut mengatakan, sebelum pertengahan Juli tahun lalu "badan-badan negara dari pemerintah pusat Federasi Rusia" menugaskan Vadim K untuk mengeksekusi korban.

Tersangka "menerima tugas negara untuk membunuh," kata jaksa dalam sebuah pernyataan yang dikutip Daily Mail.

"Dia berharap mendapat imbalan finansial, atau mengungkap motif dari mereka yang menugasinya untuk membunuh lawan politik dan membalas dendam atas partisipasinya dalam konflik sebelumnya dengan Rusia."

Baca juga: Besok, Fenomena Langka 2 Sabit Akan Muncul di Langit Rusia

Jaksa mengatakan, si pembunuh mendekati Tornike K dari belakang dengan sepeda di taman kecil Kleiner Tiergarten dan menembaknya tiga kali.

Tersangka berhasil ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian dan langsung ditahan.

Pada Kamis (18/6/2020), Duta Besar Rusia dipanggil lagi oleh Kementerian Luar Negeri Berlin.

"Kami sekali lagi mengundang Duta Besar Rusia untuk pertemuan di Kementerian Luar Negeri hari ini untuk menjelaskan posisi kami sekali lagi bagi pihak Rusia, dan pemerintah Jerman secara tegas memiliki hak untuk mengambil tindakan lebih lanjut dalam kasus ini," terang Menlu Jerman Heiko Maas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com