Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Masjid di Arab Saudi Kembali Gelar Shalat Berjemaah mulai 31 Mei kecuali Mekkah

Kompas.com - 27/05/2020, 13:18 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi akan kembali mengizinkan shalat Jumat berjemaah dan semua kegiatan ibadah lainnya di semua masjid, kecuali di Mekkah, mulai 31 Mei 2020, sebagaimana dikutip dari laman Saudi Press Agency.

Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi menegaskan perlunya semua masjid mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan kerajaan tersebut.

Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Sheikh Dr Abdullatif bin Abdulaziz Al Al-Sheikh telah mengeluarkan dua surat edaran terkait hal itu.

Baca juga: Persiapan New Normal, Arab Saudi Akan Cabut Jam Malam Mulai 21 Juni

Surat edaran pertama mengatur beberapa poin sebagai berikut:

1. Masjid dibuka 15 menit sebelum shalat dan harus ditutup 10 menit setelah sholat, dengan dengan menjaga waktu tunggu adzan dan salat selama 10 menit

2. Membuka jendela dan pintu-pintu dari awal hingga akhir shalat

3. Untuk sementara meniadakan salinan Al-Quran dan buku-buku

4. Mewajibkan para jemaah untuk saling berjarak dua meter

5. Menjaga jarak setiap saf jemaah di masjid

6. Memastikan semua pendingin air dan lemari es ditutup

7. Mencegah distribusi air atau makanan di masjid atau barang lainnya, seperti parfum dan miswak, dan menutup toilet dan tempat wudhu.

Baca juga: Covid-19, Raja Salman Perintahkan Pengurangan Jam Malam di Arab Saudi Kecuali di Mekah

Terkait dengan shalat Jumat:

1. Masjid dibuka 20 menit sebelum shalat Jumat dan ditutup 20 menit setelah shalat.

2. Khotbah Jumat dan doa tidak boleh lebih dari 15 menit.

Surat edaran itu juga menetapkan kursus agama, program dan ceramah, serta sesi menghafal Al-Quran di masjid-masjid masih ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com