Hingga Senin (11/5/2020) siang WIB, kasus Covid-19 di Jepang berjumlah 15.777, dengan 624 korban meninggal dan 8.127 pasien sembuh, menurut data dari Worldometers.
Baca juga: Kapal Nelayannya Dikejar Kapal China di Laut China Timur, Jepang Protes
"Kami telah membawanya menuju akhir," kata Perdana Menteri Shinzo Abe di sidang parlemen, dikutip dari Reuters. Konteksnya merujuk pada epidemi virus corona di Jepang.
Kemudian Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura mengatakan, pemerintah dapat mencabut keadaan darurat minggu ini di daerah-daerah yang mulai aman, termasuk jika ada di antara 13 distrik peringatan khusus.
"Jika ada tanda-tanda wabah kembali setelah pencabutan, kami perlu mempertimbangkan penerapan ulang," katanya di sidang parlemen.
Baca juga: Covid-19 di Jepang, Warga Ngeyel Pakaikan Masker di Patung Hachiko
Abe telah memperingatkan pertempuran panjang melawan virus corona dan meminta masyarakat untuk terus berlatih menerapkan social distancing.
Orang-orang perlu mengadopsi "gaya hidup baru" untuk era virus corona, bahkan setelah keadaan darurat dicabut, ujar PM yang menjabat sejak 2012 itu.
Baca juga: Berjamur dan Ada Serangga, Ibu Hamil Jepang Keluhkan 300.000 Masker Gratis dari Pemerintah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.