Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madonna Ungkap Dirinya Baru Saja Pulih dari Infeksi Covid-19

Kompas.com - 08/05/2020, 08:00 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Ratu Pop Dunia, Madonna pada Kamis (7/5/2020) mengatakan bahwa dirinya baru saja pulih dari infeksi virus corona.

Dilansir media Perancis AFP, virus penyakit Covid-19 memaksa penyanyi sekaligus seniman kebangsaan Amerika Serikat itu untuk menarik serangkaian jadwal konsernya di Paris pada Februari dan Maret.

Madonna mengatakan kalau dirinya positif antibodi yang memungkinkan dirinya berarti positif Covid-19 namun tidak menyadarinya. "Saat ini saya (sudah) tidak sakit," ungkapnya kepada 15 juta pengikutnya di Instagram.

"Ketika Anda positif antibodi itu artinya Anda punya virus, hal itu jelas menyatakan kalau aku sakit di akhir tur di Paris tujuh pekan lalu bersama dengan artis lain di pertunjukanku."

Baca juga: Klaim Miliki Antibodi Corona, Madonna: Saya akan Bernapas di Udara Covid-19

Artis yang telah berusia 61 tahun ini menyanyikan sebuah lagu di Paris pada 22 Februari silam sebelum membatalkan pertunjukan selanjutnya dengan alasan 'cedera yang tengah berlangsung'.

Madonna kemudian membatalkan dua konser selanjutnya di Paris yaitu tur terakhir dari rangkaian tur dunia Madame X-nya setelah otoritas Perancis melarang perkumpulan besar untuk menghindari penyebaran virus corona di awal Maret.

"Saat itu, kami pikir kami hanya mengalami flu yang parah," kata Madonna di sebuah unggahan di sosial media, "Puji Tuhan kami semua kini sehat dan baik-baik saja sekarang."

Baca juga: Mengenang Mark Blum, Madonna: Virus Corona Bukan Lelucon!

Pakar ragu akurasi tes antibodi AS

Tanggal konser Madonna di Paris tampaknya 'terkutuk' karena pembukaan konser malam harinya tidak dimulai sampai usai tengah malam, bahkan tiga setengah jam terlambat.

Sementara itu, para pakar skeptis tentang keakuratan tes antibodi yang mengklaim dapat menunjukkan seseorang terinfeksi virus corona.

Beberapa memperingatkan bahwa meski tes antibodi itu telah berdasarkan standar informal pemerintah Amerika Serikat (AS), bisa saja hasil yang keluar salah.

Baca juga: Konser Ngaret 3 Jam, Madonna Kembali Digugat Penggemarnya

Madonna sendiri mengatakan kalau dirinya terjangkit virus corona setelah membagi sebuah artikel yang mengatakan bahwa dia telah mendonasikan 1.1 juta dolar AS (sekitar Rp 16,5 miliar) kepada penelitian untuk menemukan vaksin virus corona.

Madonna adalah satu sosok di antara 200 artis dan pakar ilmuwan lainnya yang menandatangani sebuah surat terbuka pada Rabu yang meminta perubahan radikal di seluruh dunia daripada meminta 'kembali ke normal' setelah lockdown akibat virus corona.

Bersama artis Hollywood lain, Cate Blanchett, Jane Fonda dan Marion Cotillard serta beberapa pemenang Nobel Prize, Madonna meminta agar dunia mengakhiri konsumerisme yang tak terkendali dan transformasi radikal ekonomi untuk membantu menyelamatkan planet Bumi.

Surat terbuka itu berbunyi, "Bencana ekologis yang sedang berlangsung (ini) adalah meta-krisis. Tidak seperti wabah, keruntuhan ekologi global akan memiliki konsekuensi yang tak terukur."

Menurut Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen pekan lalu, Madonna membuat donasi besar untuk dana yang diatur oleh Uni Eropa dalam upaya menemukan vaksin untuk Covid-19.

Baca juga: Konser Ngaret Dua Jam, Madonna Digugat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com