Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Pelecehan Seksual, Biden: Itu Tidak Pernah Terjadi

Kompas.com - 02/05/2020, 15:28 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden pada Jumat (1/5/2020) menolak tuduhan yang dilayangkan mantan pegawainya, Tara Reade.

Reade menuduh bahwa Biden melakukan pelecehan seksual kepadanya di awal 1990-an. Biden membalas tuduhan itu dengan jawaban datar, "Itu tidak pernah terjadi."

Respons pertama Biden terkait tuduhan pelecehan seksual datang pada saat kritis sebagai calon Demokrat yang diperkirakan dan saat dia mencoba meredakan tekanan yang meningkat pasca berminggu-minggu penolakannya atas kampanyenya.

Dilansir dari AP Newsroom, mantan wakil presiden Amerika Serikat (AS) itu berkata dalam sebuah wawancara di MSNBC 'Morning Joe',

"Saya katakan dengan tegas, itu tidak pernah, tidak pernah terjadi."

Baca juga: Joe Biden Janji Pertahankan Kedubes AS di Yerusalem Jika Terpilih Jadi Presiden

Biden mengatakan dia akan meminta arsip nasional AS untuk menentukan apakah ada catatan pengaduan yang diajukan seperti yang diklaim oleh Reade.

Pada Jumat kemarin, Biden meminta sekretaris Senat melalui surat membantunya mencari walau dia mengatakan pada MSNBC bahwa arsip-arsip itu merupakan satu-satunya kemungkinan tempat adanya pengaduan.

Dia mengatakan surat-surat Senatnya yang disegel oleh Universitas Delaware tidak berisi catatan pegawai.

"Mantan pegawai (Reade) mengatakan dia telah mengajukan keluhan pada 1993," kata Biden, "Tapi dia tidak punya rekaman tentang keluhan soal pelecehan ini."

Reade sendiri tidak memberikan komentar apa pun pada Jumat (1/5/2020).

Biden di dalam wawancaranya di TV mengatakan, "ada beberapa inkonsistensi" di berbagai akun Reade.

Namun, dia tidak ingin menanyakan soal motif wanita itu. Menurutnya selama lebih dari lima dekade di kehidupan publiknya, tidak ada seorang pun dari pegawainya yang meminta penandatanganan perjanjian kerahasiaan.

Sementara lawan Biden di ajang pemilihan presiden November 2020 mendatang, presiden Donald Trump memberikan komentar yang sangat hati-hati terkait kontroversi Biden.

"Dia harus membuat keputusan sendiri," kata Trump dalam wawancara melalui podcast pada Jumat dengan Dan Bongino.

"Aku tidak akan memberitahunya apa yang harus dilakukan," Presiden Trump juga menambahkan bahwa itu akan menjadi "hal yang hebat" jika Biden memiliki catatan yang dapat menampik tuduhan Reade.

Baca juga: Joe Biden Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual kepada Mantan Asistennya, Tara Reade

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Global
PM Netanyahu Disebut Telah Bubarkan Kabinet Perang Israel

PM Netanyahu Disebut Telah Bubarkan Kabinet Perang Israel

Global
Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Global
Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Global
5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

Global
Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Global
Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Global
Kereta Barang Tabrak Kereta Penumpang Ekspres di India, Jumlah Korban Belum Diketahui

Kereta Barang Tabrak Kereta Penumpang Ekspres di India, Jumlah Korban Belum Diketahui

Global
8 Orang Tewas Kehabisan Napas dalam Truk Berpendingin di China

8 Orang Tewas Kehabisan Napas dalam Truk Berpendingin di China

Global
Houthi Serang 3 Kapal, Salah Satunya Milik Militer AS

Houthi Serang 3 Kapal, Salah Satunya Milik Militer AS

Global
Polisi Tembak Pria Bawa Kapak dan Bom Molotov Jelang Pertandingan Euro

Polisi Tembak Pria Bawa Kapak dan Bom Molotov Jelang Pertandingan Euro

Global
Penembakan Massal di Michigan, 9 Orang Terluka, Pelaku Bunuh Diri

Penembakan Massal di Michigan, 9 Orang Terluka, Pelaku Bunuh Diri

Global
Dalam Konvoi Pemakaman Wapres Malawi, 4 Pelayat Tewas Tertabrak Mobil

Dalam Konvoi Pemakaman Wapres Malawi, 4 Pelayat Tewas Tertabrak Mobil

Global
Jeda Taktis Militer di Gaza untuk Pengiriman Bantuan Justru Dikecam PM Israel

Jeda Taktis Militer di Gaza untuk Pengiriman Bantuan Justru Dikecam PM Israel

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Info Terbaru Kate Middleton | Israel Umumkan Jeda Taktis di Gaza

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Info Terbaru Kate Middleton | Israel Umumkan Jeda Taktis di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com