Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daripada "Nganggur", Pesawat di Inggris Diusulkan Jadi RS Darurat

Kompas.com - 06/04/2020, 22:59 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com - Senin (6/4/2020) muncul sebuah wacana untuk memakai pesawat berbadan lebar sebagai rumah sakit darurat di Inggris.

Sebuah kelompok berbasis di Inggris yang memiliki gagasan itu mengklaim, pihak maskapai, bandara, dan regulator telah memberi dukungan untuk melakukannya selama wabah virus corona.

Kelompok yang menyebut dirinya Caircraft itu percaya pesawat besar seperti A380 dan A340 yang menganggur karena pembatasan perjalanan, dapat direnovasi menjadi rumah sakit darurat.

Baca juga: Meski Terinfeksi Virus Corona, PM Inggris Boris Johnson Tetap Bekerja Keras

Di dalamnya akan diisi tempat tidur dan peralatan ICU, yang masa renovasinya diperkirakan sekitar 7-10 hari.

Sekitar 100-150 tempat tidur bisa muat di setiap pesawat, tergantung pada ukuran pesawat itu sendiri.

Caircraft sekarang sedang menunggu dukungan pemerintah untuk pendanaan dan koordinasi.

Baca juga: Kronologi PM Inggris Boris Johnson dari Positif Corona hingga Masuk RS

"Kami telah melakukan berbagai percakapan di berbagai tingkatan, dan kami sangat memahami mereka yang sangat sibuk dengan segala sesuatu yang terjadi," kata ekonom penerbangan Chris Tarry tentang kontak dengan pemerintah.

"Ini pertanyaan tentang bertemu orang yang tepat di waktu yang tepat," imbuhnya dikutip dari Reuters.

Tarry telah bergabung dengan pebisnis Nick Dyne, dan Jonathan Sackier dokter bedah yang berkunjung di Universitas Oxford Departemen Nuffield dan Ilmu Bedah, dalam rencana tersebut.

Baca juga: Gejala Covid-19 Makin Serius, PM Inggris Boris Johnson Dirawat di Rumah Sakit

Kelompoknya juga berbicara dengan pemerintah Amerika Serikat (AS), Kanada, Jerman, dan Malaysia tentang gagasan tersebut. ungkap Dyne.

Dyne juga mengklaim sebuah maskapai dengan pesawat berbadan lebar telah mendukung idenya. Namun Dyne enggan menyebut nama maskapai itu, walau mereka diyakini termasuk Brirish Airways dan Virgin Atlantic.

Sejumlah bandara Inggris dan regulator penerbangan Inggris CAA juga telah mendukung, kata Dyne.

Baca juga: Seorang Warga Inggris Beri Sebotol Sampanye untuk Tukang Sampah

Negeri "Tiga Singa" sedang bersiap menghadapi kasus Covid-19 yang memuncak dalam beberapa minggu mendatang.

Inggris kini sedang membangun rumah sakit lapangan di London, Birmingham, Manchester, dan Cardiff untuk meningkatkan layanan National Health Service (NHS) milik pemerintah.

Dalam rencana Caircraft yang telah dikerjakan selama seminggu, skenarionya adalah pesawat akan terbang ke tempat yang dibutuhkan lalu dipasangi alat-alat medis.

Kemudian pesawat-pesawat itu tidak akan bergerak ke mana-mana setelah mulai merawat pasien.

Baca juga: Banyak Warganya Abaikan Lockdown Covid-19, Inggris Beri Peringatan

"Apa yang tidak ingin kami lakukan adalah menjadi rumah sakit terbang. Masalah regulasi tentang itu terlalu besar," kata Dyne.

Caircraft mengatakan, keuntungan memakai pesawat adalah tidak hanya karena bisa berpindah-pindah dan banyak tersedia, tapi juga memiliki sistem aliran udara satu arah yang difilter seperti di bioskop.

Namun Dyne enggan menanggapi berapa biaya yang dibutuhkan untuk merenovasi tiap pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com