Di rumah sakit Severance di Seoul Barat misalnya, pasien dapat check-in di rumah sakit dan mengambil kuisioner untuk mengetahui gejala, riwayat perjalanan dan informasi relevan lainnya menggunakan aplikasi mobile.
Sejak diluncurkan pada 12 Maret lalu, lebih dari 6.000 pasien telah menggunakan survei ponsel setiap hari.
Baca juga: Bertarung Lawan Corona dengan Tangan Kosong, Sejumlah Staf Medis Romania Mundur
Sistem seluler tidak hanya mempercepat prosedur penerimaan pasien tapi juga mengurangi risiko penularan dengan menghilangkan kontak antar manusia.
Di rumah sakit Universitas Nasional Seoul bahkan memiliki robot yang digunakan sebagai resepsionis.
Robot pembersih itu mampu memurnikan udara yang bergerak secara otonom di lorong untuk menjaganya tetap bersih dan berventilasi baik.
Rumah sakit tersebut juga memberi konsultasi via telepon bagi pasien di daerah Daegu, yang paling terdampak.
Setelah berbicara dengan pasien, dokter akan memberi resep digital dan dapat ditebus di apotek terdekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.