Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Sidang DK PBB, Iran Sebut PBB Gagal Jaga Perdamaian, Israel Serukan Sanksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Di sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada Minggu (14/4/2024), Utusan Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, mengutarakan bahwa serangan yang diluncurkan negaranya terhadap Israel merupakan hak untuk mempertahankan diri.

Sebab, Republik Islam Iran menganggap DK PBB telah gagal menjaga perdamaian dan keamanan internasional.

"Dewan Keamanan... gagal dalam tugasnya untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional setelah serangan Israel terhadap Kedubes Iran di Damaskus, Suriah pada awal bulan ini," kata Amir.

Dengan demikian, ungkap dia, Iran "tidak punya pilihan" selain merespons serangan Israel tersebut.

"Kami tidak mencari eskalasi atau perang, tetapi akan merespons setiap ancaman atau agresi," jelas dia, dikutip dari AFP.

Sementara itu, Utusan Israel untuk PBB, Gilad Erdan, mendesak DK PBB untuk menjatuhkan semua sanksi yang mungkin terhadap Iran setelah serangan negara tersebut terhadap Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Hari ini Dewan harus mengambil tindakan (dan) mengutuk Iran atas teror mereka,” kata Gilad Erdan kepada badan tersebut.

Ia juga menyerukan negara-negara untuk menerapkan semua kemungkinan sanksi terhadap Iran sebelum terlambat.

https://www.kompas.com/global/read/2024/04/15/080418770/di-sidang-dk-pbb-iran-sebut-pbb-gagal-jaga-perdamaian-israel-serukan

Terkini Lainnya

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Global
Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Global
75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

Global
Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Global
Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Global
Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Global
Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke