Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kecelakaan Bus di Meksiko, 19 Orang Tewas, 22 Terluka

SINALOA, KOMPAS.com - Kecelakaan bus di Meksiko terbaru menyebabkan 19 orang tewas dan 22 orang terluka.

Kecelakaan kali ini melibatkan bus tingkat dan sebuah truk di barat laut Meksiko pada Selasa (31/1/2024).

Bus tersebut sedang dalam perjalanan dari Guadalajara di Negara Nagian Jalisco di barat ke Los Mochis di Sinaloa.

Akibat kecelakaan, bus sampai terbakar.

Para petugas pun dibuat kewalahan dalam mencoba memindahkan jenazah dari puing-puing bus.

Jaksa Agung Negara Bagian Sinaloa, Sara Quinonez, pun mengatakan dibutuhkan waktu untuk dapat mengidentifikasi para korban.

"Sebanyak 19 jenazah telah dihitung," katanya, dalam sebuah video yang diposting di media sosial, dikutip dari AFP.

Dalam sebuah konferensi pers, Direktur Perlindungan Sipil di Sinaloa, Roy Navarrete, mengatakan truk dan bus -yang mengangkut hampir 50 orang  bertabrakan secara langsung sebelum akhirnya terbakar.

Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kecelakaan bus di Meksiko yang terjadi sebelum fajar di jalan raya di kota Elota itu.

Kecelakaan maut di jalan raya sering terjadi di Meksiko, seringkali disebabkan oleh kecepatan tinggi, kondisi kendaraan yang buruk, atau kelelahan pengemudi.

Kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut barang juga meningkat di jalan raya negara tersebut.

Dalam salah satu kecelakaan terburuk dalam beberapa tahun terakhir, setidaknya 29 orang tewas pada Juli 2023 ketika sebuah bus penumpang meluncur keluar dari jalan pegunungan dan jatuh ke jurang di negara bagian selatan Oaxaca.

Pada November lalu, sebanyak 12 orang tewas dan puluhan lainnya terluka ketika sebuah bus terbalik di negara bagian Veracruz, Meksiko tenggara.

Para pegiat keselamatan telah menyerukan peraturan yang lebih ketat, seperti larangan truk menarik dua trailer kargo.

Kecelakaan di jalan raya adalah penyebab utama kematian di antara para migran yang melakukan perjalanan berbahaya melalui jalur darat ke Amerika Serikat.

Pada Desember 2021, sebanyak 56 migran yang sebagian besar berasal dari Amerika Tengah tewas dan puluhan lainnya terluka ketika sebuah truk penyelundup manusia terbalik di negara bagian selatan Chiapas.

Pada Oktober tahun lalu, sebuah bus yang mengangkut migran terbalik di jalan raya yang menghubungkan negara bagian Oaxaca di selatan dan negara bagian Puebla di sebelahnya, menewaskan sedikitnya 18 orang.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/31/064342970/kecelakaan-bus-di-meksiko-19-orang-tewas-22-terluka

Terkini Lainnya

Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Global
Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Global
Korsel Peringatkan Besok Bakal Ada Lagi Balon Berisi Sampah dari Korut

Korsel Peringatkan Besok Bakal Ada Lagi Balon Berisi Sampah dari Korut

Global
Serangan Udara AS dan Inggris ke Yaman Tewaskan 14 Orang

Serangan Udara AS dan Inggris ke Yaman Tewaskan 14 Orang

Global
Ini 2 Calon Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Ini 2 Calon Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Global
Kata Trump Usai Dinyatakan Bersalah dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Kata Trump Usai Dinyatakan Bersalah dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
Israel Serang Rafah Lagi, 12 Orang Tewas

Israel Serang Rafah Lagi, 12 Orang Tewas

Global
Gadis 11 Tahun Palestina Ceritakan Serangan Israel: Tentara Menembaki Rumah lalu Menertawakan Kami...

Gadis 11 Tahun Palestina Ceritakan Serangan Israel: Tentara Menembaki Rumah lalu Menertawakan Kami...

Global
Pandemi Usai, China Kembali ke Afrika, Fokus ke Sektor Mineral

Pandemi Usai, China Kembali ke Afrika, Fokus ke Sektor Mineral

Internasional
Hamas Nyatakan Siap Capai Kesepakatan Penuh jika Israel Hentikan Perang di Gaza

Hamas Nyatakan Siap Capai Kesepakatan Penuh jika Israel Hentikan Perang di Gaza

Global
Dinyatakan Bersalah, Trump Jadi Mantan Presiden AS Pertama yang Dihukum

Dinyatakan Bersalah, Trump Jadi Mantan Presiden AS Pertama yang Dihukum

Global
AS Tunjukkan Bukti Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara di Ukraina

AS Tunjukkan Bukti Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara di Ukraina

Global
Amunisi Buatan AS Digunakan dalam Serangan Israel di Rafah

Amunisi Buatan AS Digunakan dalam Serangan Israel di Rafah

Internasional
Rangkuman Hari Ke-827 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Tengah Malam Kharkiv | Polemik Ratusan Warga Sri Lanka Ditipu Jadi Tentara Rusia

Rangkuman Hari Ke-827 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Tengah Malam Kharkiv | Polemik Ratusan Warga Sri Lanka Ditipu Jadi Tentara Rusia

Global
Hamas Tegaskan Tak Akan Lanjutkan Negosiasi jika Israel Terus Menyerang

Hamas Tegaskan Tak Akan Lanjutkan Negosiasi jika Israel Terus Menyerang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke