Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UPDATE Gempa Jepang, Korban Tewas Menjadi 202 Orang

TOKYO, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas akibat gempa Jepang pada Hari Tahun Baru, Senin (1/1/2024) terus meningkat.

Pemerintah daerah Ishikawa merilis pada Selasa (9/1/2024), jumlah korban tewas dipastikan menjadi 202 orang akibat tertimbun reruntuhan bangunan.

Angka itu naik dari hari sebelumnya yakni 180 orang tewas. Selain itu, masih ada 102 orang belum ditemukan.

Diketahui, gempa Jepang berkekuatan magnitudo 7,5 telah menghancurkan dan merobohkan bangunan, menyebabkan kebakaran dan merusak infrastruktur di Semenanjung Noto di pulau utama Jepang, Honshu.

Pasca gempa, ribuan tim penyelamat langsung bergegas ke lokasi untuk mencari korban yang selamat.

Hingga kini, tim penyelamat juga masih terus mencari 102 orang yang masih hilang.

Pada hari Senin, pihak berwenang mencatat jumlah orang hilang meningkat tiga kali lipat menjadi 323 orang setelah database pusat diperbarui, dan sebagian besar peningkatan tersebut terkait dengan bencana alam yang parah di Wajima.

"Namun sejak itu, banyak keluarga memberi tahu kami bahwa mereka dapat memastikan keselamatan orang-orang yang ada dalam daftar," kata pejabat Ishikawa Hayato Yachi kepada AFP.

Dengan salju tebal yang mempersulit upaya bantuan, hampir 30.000 orang tinggal di sekitar 400 tempat penampungan pemerintah.

Beberapa di antaranya penuh sesak dan kesulitan menyediakan makanan, air, dan pemanas yang cukup.

Hampir 60.000 rumah tangga tidak mempunyai air bersih dan 15.600 rumah tangga tidak mempunyai pasokan listrik.

Pada pertemuan harian pemerintah terkait bencana pada hari Selasa, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menginstruksikan para menteri untuk segera menyelesaikan keadaan masyarakat yang masih terisolir dan terus melanjutkan upaya penyelamatan.

Kishida juga mendesak evakuasi sekunder ke daerah lain di luar daerah yang terkena gempa, kata juru bicara pemerintah Yoshimasa Hayashi kepada wartawan.

Jepang sendiri menjadi salah satu negara paling rawan gempa di dunia. Bahkan Indonesia juga termasuk salah satu negara yang rawan gempa bumi.

Tak heran jika Jepang mengalami ratusan gempa bumi setiap tahunnya, namun sebagian besar tidak menimbulkan kerusakan karena peraturan bangunan yang ketat yang diterapkan selama lebih dari empat dekade.

Hanya saja, masih banyak bangunan yang berusia lebih tua, terutama di komunitas-komunitas di daerah pedesaan seperti Noto.

Negara ini dihantui oleh gempa dahsyat tahun 2011 yang memicu tsunami, menyebabkan sekitar 18.500 orang tewas atau hilang, dan menyebabkan bencana nuklir di pembangkit listrik Fukushima.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/09/162448670/update-gempa-jepang-korban-tewas-menjadi-202-orang

Terkini Lainnya

Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Global
Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Global
Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Global
Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Global
Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Global
PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

Global
Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Global
Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Global
48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

Global
Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Global
100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

Global
Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Global
Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Global
Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke