Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suhu Dingin Ekstrem di Finlandia Bisa Bekukan Air Mendidih yang Dilemparkan ke Udara

Dia melemparkan air mendidih ke udara saat cuaca sangat dingin dan melihatnya berubah menjadi awan debu es.

Ini bukanlah sesuatu yang bisa dicoba kecuali suhu berada pada tingkat dingin--hal yang bahkan tidak pernah terjadi di sebagian besar tempat di bumi.

Lauri Untamo, seorang manajer penjualan berusia 49 tahun dari Finlandia selatan, sedang berlibur di Lapland Finlandia bersama teman-temannya ketika suhu turun hingga minus 30 derajat Celcius (-22 derajat F) pada Hari Tahun Baru.

"Saya telah melihat video trik tersebut di media sosial atau YouTube yang memungkinkan untuk dilakukan, namun tidak pernah mendapatkan embun beku yang cocok untuk mencobanya pada suhu minus 30 derajat atau lebih," kata Untamo kepada Reuters.

Dia merebus air di kabinnya, lalu dengan cepat membawanya ke luar dan melemparkannya ke atas kepalanya.

Dia selamat dari upaya tersebut tanpa luka bakar karena air segera berubah menjadi awan es yang hanyut.

Negara-negara Nordik telah mengalami cuaca yang sangat dingin selama beberapa hari terakhir, dengan suhu terendah dalam 25 tahun terakhir pada minus 44,3 Celcius (-47,74 derajat F) yang tercatat pada Jumat (5/1/2024) di Enontekio, lebih jauh ke utara Kutub Utara dari Pyhatunturi, tempat Untamo tinggal.

Meskipun cuaca sangat dingin, Untamo dan teman-temannya tetap menikmati kegiatan di luar ruangan seperti bermain ski Nordik dan berjalan-jalan di hutan yang diselimuti salju.

"Kami bahkan melihat apa yang disebut Cahaya Utara pada beberapa malam, jadi Lapland benar-benar memberikan yang terbaik untuk kami minggu ini," katanya.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/06/141500970/suhu-dingin-ekstrem-di-finlandia-bisa-bekukan-air-mendidih-yang

Terkini Lainnya

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Global
Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Global
75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

Global
Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Global
Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Global
Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Global
Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke