Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tim Penyelamat Gempa Jepang Masih Fokus Cari Puluhan Orang yang Hilang

TOKYO, KOMPAS.com - Tim penyelamat masih terus mencari korban selamat setelah gempa dahsyat mengguncang Jepang pada Senin (1/1/2023).

Hingga Kamis (4/1/2024) pagi, Pemerintah Prefektur Ishikawa merilis nama dan usia dari 51 orang yang hilang.

Dikutip dari lembaga penyiaran nasional Jepang, NHK, petugas penyelamat masih fokus mencari puluhan orang yang hilang tersebut.

Meski demikian, upaya penyelamatan terhambat oleh guncangan gempa Jepang yang terus terjadi.

Perdana Menteri Kishida Fumio menginstruksikan sejumlah kementerian dan lembaga untuk memberikan prioritas utama dalam menyelamatkan nyawa.

Sekitar 30 ribu rumah tangga di Provinsi Ishikawa tanpa aliran listrik pada Kamis pukul 5 pagi.

Sementara itu, sekitar 110 ribu rumah tangga di Ishikawa, Toyama, dan Niigata tanpa air.

Hingga Kamis (4/1/2024) pagi, hampir 600 gempa susulan terjadi di wilayah Noto Ishikawa dan sejumlah lokasi di sepanjang pesisir Laut Jepang.

Hujan juga turun di beberapa daerah yang terdampak gempa, termasuk kawasan Hokuriku dan Niigata.

Badan cuaca memperingatkan bahwa curah hujan dapat meningkatkan risiko tanah longsor. Karena itu, masyarakat diimbau agar terus waspada.

Kishida Fumio juga mengatakan, dua kapal induk Pasukan Bela Diri (SDF) tiba di sebuah pantai di Kota Wajima pada Kamis pagi.

Kapal-kapal tersebut mengangkut kendaraan dan peralatan pengangkut konstruksi berat.

Dijelaskan bahwa pemerintah menambah jumlah personel SDF yang dikerahkan dalam upaya bantuan, dari 2.000 menjadi 4.600. Tujuannya untuk memenuhi permintaan yang meningkat.

Tim Bantuan Medis Bencana Jepang juga dikirim pada Rabu (3/1/2024). Namun, tim ini membutuhkan waktu lima jam untuk mencapai pusat evakuasi di ujung Semenanjung Noto karena terhambat jalan yang rusak parah.

Pejabat pemerintah Ishikawa mengatakan bahwa hingga Kamis pukul 8 pagi, setidaknya 750 orang di 29 distrik tersebut masih terisolasi.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/05/120700670/tim-penyelamat-gempa-jepang-masih-fokus-cari-puluhan-orang-yang-hilang

Terkini Lainnya

Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Global
Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Global
Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Global
Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Global
Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Global
PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

Global
Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Global
Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Global
48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

Global
Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Global
100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

Global
Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Global
Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Global
Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke