Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seperti Apa Ledakan Dasar Laut yang Hancurkan Kapal Selam Titanic?

Hal ini dipercaya terjadi dengan kekuatan dan kecepatan yang luar biasa mengingat tekanan air yang menghancurkan di dasar lautan.

Sisa-sisa Titanic berada di dasar laut di Atlantik Utara pada kedalaman sekitar 3.800m.

Di permukaan laut, tekanan atmosfer adalah 14,7 pound per inci persegi (psi).

Tekanan air di kedalaman tempat garis samudra berada setara dengan sekitar 400 atmosfer, hampir 6.000 psi.

Sebagai perbandingan, gigitan hiu putih besar memberikan kekuatan hampir 4.000 psi, menurut Scientific American, seperti dikutip dari CNA.

Dalam ledakan yang disebabkan oleh cacat pada lambung kapal atau karena alasan lain, kapal selam akan runtuh dengan sendirinya dalam hitungan milidetik, dihancurkan oleh tekanan air yang sangat besar.

Kematian hampir terjadi seketika bagi penghuni ruang bertekanan.

Titan, dibangun oleh OceanGate Inc dari Everett, Washington, dirancang untuk menahan tekanan air yang ekstrim di kedalaman Titanic dan telah melakukan penyelaman sebelumnya ke bangkai kapal tersebut.

Tetapi masalah keamanan telah diangkat, terutama dalam gugatan yang melibatkan mantan direktur operasi kelautan OceanGate, David Lochridge, yang dipecat pada 2018 setelah memperingatkan tentang lambung serat karbon eksperimental Titan.

Roderick Smith, seorang profesor teknik di Imperial College, London, mengatakan kecelakaan itu kemungkinan besar disebabkan oleh kegagalan lambung tekanan, tetapi puing-puing perlu diambil untuk melakukan penyelidikan penuh.

Dan bahkan, adanya puing-puing masih membuat peneliti kesulitan menentukan penyebabnya.

"Kekerasan ledakan berarti sangat sulit untuk menentukan urutan kejadian," kata Smith.

https://www.kompas.com/global/read/2023/06/23/150000170/seperti-apa-ledakan-dasar-laut-yang-hancurkan-kapal-selam-titanic-

Terkini Lainnya

Tingkat Kelahiran di Jepang Capai Titik Kritis di Rekor Terendah

Tingkat Kelahiran di Jepang Capai Titik Kritis di Rekor Terendah

Global
Mantan Insinyur Meta Gugat Perusahaan Karena Bias Tangani Konten Gaza

Mantan Insinyur Meta Gugat Perusahaan Karena Bias Tangani Konten Gaza

Global
Alasan Kenapa Kucing Oranye Jantan Berjiwa Petualang, Ini Kata Pakar Inggris

Alasan Kenapa Kucing Oranye Jantan Berjiwa Petualang, Ini Kata Pakar Inggris

Global
Miliarder Dubai Telantarkan Proyek 300 Pulau Buatan Senilai Rp 195 Triliun

Miliarder Dubai Telantarkan Proyek 300 Pulau Buatan Senilai Rp 195 Triliun

Global
Putin Ancam Persenjatai Negara-negara yang Bisa Serang Sasaran Barat

Putin Ancam Persenjatai Negara-negara yang Bisa Serang Sasaran Barat

Global
Unicef Temukan 90 Persen Anak-anak Gaza Kekurangan Nutrisi

Unicef Temukan 90 Persen Anak-anak Gaza Kekurangan Nutrisi

Global
Rangkuman Hari Ke-833 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Tolak Ungkap Angka Tentara Tewas | Wapres AS Akan ke KTT Swiss

Rangkuman Hari Ke-833 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Tolak Ungkap Angka Tentara Tewas | Wapres AS Akan ke KTT Swiss

Global
Putin Tolak Ungkap Jumlah Tentara Rusia yang Tewas, Klaim Ukraina 5 Kali Lebih Banyak

Putin Tolak Ungkap Jumlah Tentara Rusia yang Tewas, Klaim Ukraina 5 Kali Lebih Banyak

Global
Pasien Flu Burung Meninggal di Meksiko, Sumber Virus Belum Diketahui

Pasien Flu Burung Meninggal di Meksiko, Sumber Virus Belum Diketahui

Global
Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Internasional
Putin: Rusia Tak Ingin Dirikan Kekaisaran dan Tidak Akan Serang NATO

Putin: Rusia Tak Ingin Dirikan Kekaisaran dan Tidak Akan Serang NATO

Global
AS Sengaja Tak Minta Persetujuan Israel soal Proposal Gencatan Senjata dengan Hamas

AS Sengaja Tak Minta Persetujuan Israel soal Proposal Gencatan Senjata dengan Hamas

Global
[POPULER GLOBAL] Slovenia Akui Palestina | Israel Beli F-35

[POPULER GLOBAL] Slovenia Akui Palestina | Israel Beli F-35

Global
 Indonesian Day: RI Dukung Penuh Pelajar New South Wales Perdalam Bahasa Indonesia

Indonesian Day: RI Dukung Penuh Pelajar New South Wales Perdalam Bahasa Indonesia

Global
Misteri Ratu Kripto Ruja Ignatova yang Menghilang, Apakah Masih Hidup?

Misteri Ratu Kripto Ruja Ignatova yang Menghilang, Apakah Masih Hidup?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke