Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Konser Coldplay di Australia: Berapa Tiketnya dan Apakah Ada Calo?

Tidak heran jika kemudian ada ticket war untuk bisa menonton aksi Chris Martin di atas panggung.

Dari aksi nekat warga menjual barang demi membeli tiket konser, perusahaan yang memberikan cicilan 0 persen bagi pegawainya yang mau beli tiket, bahkan ada juga yang menjadikan tiket konser Coldplay sebagai mas kawin.

Ticket war juga sempat terjadi di Australia, jika melihat antusias warga untuk membelinya. Tapi mungkin yang berebut tidak sebanyak di Indonesia.

Seperti yang dilaporkan di sejumlah media di Australia, Coldplay memecahkan rekor penjualan tiket di Australia saat 300.000 penggemar membanjiri pre-sale di situs Ticketmaster dalam sehari, 15 Mei lalu.

Para penggemar juga sempat mengeluh mereka tidak bisa mendapatkan tiket saat pre-sale dimulai.

Beberapa dari mereka ada yang sudah stand-by sejak awal pembelian tiket dibuka dan hingga saat ini masih ada yang masuk dalam daftar waiting list.

Melihat antusiasme ini, promotor memutuskan untuk menambahkan satu hari jadwal konser di Perth.

Menurut Luke Hede, Wakil Presiden Touring, Live Nation Entertainment, mengatakan ribuan fans rela untuk terbang dari negara asal mereka di Asia untuk menyaksikan band terbesar dunia tampil dalam "ajang bersejarah" di Australia Barat.

Di Australia, dari situs Ticketmaster, disebutkan harga tiket berkisar antara 108 dollar Australia hingga 285 dollar Australia atau antara lebih dari sejuta hingga hampir 3 juta jika dirupiahkan.

Sementara harga untuk paket VIP berkisar antara 411 dollar Australia hingga 1.280 dollar Australia atau lebih dari Rp 4juta hingga hampir Rp 13 juta.

Menurut situs salah satu reseller tiket konser Coldplay, yakni Ticket Merchant, ada juga paket-paket VIP lain yang ditawarkan.

Misalnya, paket dengan harga termahal adalah menginap di hotel Crown Metropol selama dua malam seharga 1.799 dollar Australia atau hampir Rp 18 juta.

Paket-paket VIP di Australia juga sudah termasuk hidangan ringan dan minuman, termasuk berbagai jenis alkohol, yang bisa dinikmati selama 90 menit.

Ada juga tur ke belakang panggung, berfoto di atas panggung.

Tapi semua paket VIP tidak akan melibatkan para personel Coldplay, jadi jangan harap bisa selfie dengan Chris dan kawan-kawan.

Calo tiket di Australia bisa kena denda

Ada enggak calo tiket di Australia? Jawabannya: mungkin saja ada.

Dari pantauan ABC Indonesia, ada beberapa yang menjual tiket di sejumlah situs, termasuk di situs Gumtree, tapi harganya masih masuk akal.

Pemerintah Australia Barat menyuarakan larangan terhadap reseller tiket konser Coldplay.

Dalam pernyataannya, mereka melarang penjualan ulang tiket dengan harga melebihi 10 persen dari harga aslinya.

"Reseller tiket harus mencantumkan harga asli pembelian tiket, termasuk ongkos booking, dan informasi section, baris dan nomor tempat duduk ketika beriklan," kata Menteri Perdagangan Australia Barat Sue Ellery, pekan lalu.

Pembelian tiket dengan menggunakan bantuan Artifical Intelligence juga dapat dijatuhi sanksi denda hingga 100.000 dollar Australia (Rp 977,66 juta) karena dianggap melanggar hukum.

Sementara Indonesia sempat dihebohkan dengan dijualnya tiket Coldplay dalam situs Kick Avenue sebesar Rp 60 juta.

Juga, sempat heboh seorang tokoh publik yang dilaporkan menjadi calo tiket konser Coldplay karena menjual 100 tiket dengan harga dua kali lipat.

Sampai-sampai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno angkat bicara mengatakan "kepolisian bisa menindak tegas" para oknum yang terindikasi menjadi calo.

Sayangnya, di Indonesia, belum ada larangan yang spesifik mengatur percaloan tiket dalam Undang-Undang (UU) Perlindungan Konsumen.

https://www.kompas.com/global/read/2023/05/30/204257370/konser-coldplay-di-australia-berapa-tiketnya-dan-apakah-ada-calo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke