Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hamas Peringatkan Israel, Sumpah Bereaksi Jika Ada Pelanggaran di Al-Aqsa saat Ramadhan

GAZA CITY, KOMPAS.com – Kelompok penguasa Jalur Gaza, Hamas, memperingatkan Israel bahwa pihaknya akan merespons setiap pelanggaran di Al-Aqsa selama Ramadhan ini.

Dilansir dari The New Arab, Selasa (14/3/2023), ancaman itu dikeluarkan Hamas menjelang dimulainya bulan suci Ramadhan yang dimulai pekan depan.

Peringatan tersebut dilontarkan di tengah meningkatnya kekerasan yang dilakukan Israel di bawah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terhadap warga Palestina.

Sejak awal tahun, kekerasan yang dilakukan Israel telah merenggut nyawa 81 warga Palestina, dari orang dewasa hingga anak.

Dua bulan sebelumnya, Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir melakukan kunjungan kontroversial ke Al-Aqsa.

Kunjungan tersebut mengundang kecaman keras dari seluruh dunia Muslim serta teguran dari sekutu-sekutu Israel, termasuk Amerika Serikat (AS).

Wakil Kepala Biro Politik Hamas Salah Al-Aruri mengatakan, risiko eskalasi yang akan datang sangat bergantung pada aksi Israel di seluruh Palestina dan di Masjid Al-Aqsa.

Dia mengatakan hal tersebut dalam pernyataan yang dimuat di situs resmi Hamas.

Dalam versi berbahasa Inggris, Aruri dalam pernyataannya mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki rencana untuk memulai eskalasi selama Ramadhan.

Kompleks Al-Aqsa saat ini dikelola Yordania. Dalam Islam, Al-Aqsa adalah salah satu tempat suci. Sedangkan bagi kelompok Israel sayap kanan, Kompleks Al-Aqsa dulunya adalah Temple Mount, situs tersuci bagi Yahudi.

Di bawah status quo, non-Muslim dapat mengunjungi Kompleks Al-Aqsa pada waktu-waktu tertentu. Akan tetapi, tidak diizinkan untuk berdoa di sana.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, makin banyak orang Yahudi di mana mayoritas dari mereka adalah nasionalis Israel, diam-diam berdoa di kompleks tersebut.

Perkembangan tersebut dikecam oleh warga Palestina.

Pada 2000, kunjungan tokoh oposisi Israel Ariel Sharon ke Kompleks Al-Aqsa memicu gerakan perlawanan skala besar bernama Intifada Kedua, yang berlangsung hingga 2005.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/16/223100670/hamas-peringatkan-israel-sumpah-bereaksi-jika-ada-pelanggaran-di-al-aqsa

Terkini Lainnya

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke