Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapal Tenggelam di Madagaskar, 22 Migran Tewas

ANTANANARIVO, KOMPAS.com - Setidaknya 22 migran tewas ketika kapal yang mereka tumpangi tenggelam di lepas pantai Madagaskar pada Sabtu (11/3/2023).

"Sebanyak 47 orang secara sembunyi-sembunyi naik perahu menuju Mayotte (wilayah Perancis), tapi kapal itu tenggelam," kata otoritas maritim Madagaskar (APMF) dalam sebuah pernyataan, Senin (13/3/2023).

APMF menyebut, sebanyak 23 penumpang dapat diselamatkan, sementara 22 mayat telah ditemukan. 

Diberitakan Kantor berita AFP, APMF memastikan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan akan terus dilakukan untuk mencari dua orang yang masih hilang dalam insiden kapal tenggelam di Madagaskan.

Setiap tahunnya, ada banyak migran yang telah mencoba mencapai wilayah Mayotte Perancis yang terletak di utara Madagaskar di Samudera Hindia.

Menurut otoritas Prancis, pada 2021, lebih dari 6.500 orang ditahan karena mencoba memasuki wilayah itu secara sembunyi-sembunyi.

Namun, tidak ada angka pasti tentang berapa banyak orang yang kehilangan nyawa dalam mencoba penyeberangan tersebut.

Sebuah laporan senat Perancis yang diterbitkan pada awal tahun 2000-an memperkirakan bahwa pada saat itu sekitar 1.000 orang meninggal setiap tahun.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/13/160200670/kapal-tenggelam-di-madagaskar-22-migran-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke