Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyanderaan di Pusat Perbelanjaan Jerman, Pelaku Bunuh Ibunya Sebelum Menyekap Korban

Polisi mengatakan mereka awalnya berkomunikasi dengan pelaku, yang adalah seorang pria warga negara Jerman berusia 40 tahun.

Dia mengaku membarikade dirinya di sebuah pusat perbelanjaan, bersama dengan seorang anak berusia sembilan tahun dan seorang pekerja toko berusia 38 tahun.

Tepat setelah tengah hari pada Sabtu (10/12/2022) polisi melaporkan bahwa situasi penyanderaan telah berakhir.

Hasil tersebut tercapai setelah 300 petugas termasuk petugas pasukan khusus diturunkan selama insiden tersebut.

Penyerang yang tidak disebutkan namanya meninggal selama operasi, polisi di negara bagian Saxony, Ibu Kota Dresden, dalam unggahan di Twitter.

"Pria berusia 40 tahun itu (tersangka) menderita luka fatal selama serangan dan proses pembebasan para sandera. Keadaan spesifiknya masih dalam penyelidikan lebih lanjut," kata pasukan itu dalam sebuah pernyataan.

Petugas satuan tugas khusus menggunakan senjata api yang mengakibatkan tersangka terluka parah selama operasi penyelamatan sandera.

Kronologi penyanderaan

Dia diduga membunuh ibunya (62 tahun), yang ditemukan tewas di bagian lain Dresden pada dini Sabtu (10/12/2022), sebelum melakukan perjalanan ke pusat kota.

Sekitar pukul 08.30 waktu setempat, pria itu memasuki sebuah gedung di Ammonstrasse, melepaskan tembakan ke pintu sebuah stasiun radio.

Dia membawa bocah sembilan tahun, yang diyakini sebagai anak temannya, bersamanya saat itu, kata Polisi Saxony sebagaimana dilansir Sky News.

Staf di Radio Dresden melaporkan seorang pria bersenjata telah memasuki gedung kantor Ammonhof, tempat penyiar itu berada, dan melepaskan beberapa tembakan.

Tersangka kemudian membawa anak yang dia sandera ke pusat perbelanjaan Altmarkt-Galerie, kemudian diduga menyandera seorang pekerja toko dan membarikade mereka di dalam kantor.

Tersangka kemudian menelepon polisi dan berkontak dengan kelompok negosiasi kepolisian di lokasi, tak lama setelah pukul 11.30 waktu setempat.

Mal dievakuasi dan pasar Natal Striezelmarkt Dresden ditutup selama operasi untuk membebaskan para sandera sedang berlangsung.

Para sandera 'tidak terluka'

Polisi menyerbu kantor setelah mendengar suara tembakan selama proses negosiasi, dengan membuka pintu secara paksa untuk masuk.

“Para sandera "tidak terluka" selama insiden berat mereka,” kata polisi dilansir dari Sky News.

Juru bicara polisi Thomas Geithner mengatakan tersangka memiliki riwayat gangguan kejiwaan, menurut penyelidikan sebelumnya.

Polisi secara terpisah mengkonfirmasi seorang wanita berusia 62 tahun ditemukan tewas di sebuah gedung apartemen di Prohlis, Dresden, pada Sabtu (10/12/2022). Putranya yang berusia 40 tahun ditetapkan sebagai tersangka.

Penutupan pusat kota Jeman itu kini telah dicabut, dengan polisi mengatakan insiden itu "tidak lagi menjadi situasi berbahaya." Tapi pusat perbelanjaan Altmarkt-Galerie tetap tutup.

Polisi mengatakan pemrosesan operasi dan penyelidikan akan memakan waktu lama.

Insiden itu terjadi ketika keamanan berubah menjadi fokus perhatian di Jerman, setelah penyelidik awal pekan ini menggagalkan plot kelompok sayap kanan untuk menggulingkan pemerintah Jerman dan mengangkat seorang bangsawan sebagai pemimpin negara baru.

https://www.kompas.com/global/read/2022/12/11/130000270/penyanderaan-di-pusat-perbelanjaan-jerman-pelaku-bunuh-ibunya-sebelum

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke