Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Warga AS di Ukraina Diminta Segera Pulang Selagi Bisa, Ada Apa?

Ini pertama kalinya bagi AS secara khusus memperingatkan bahwa bangunan sipil dan pemerintah dapat menjadi sasaran.

Dilansir Politico, terkait potensi serangan, Kedutaan Besar AS pun menyarankan warga AS meninggalkan Ukraina dengan transportasi darat sekarang, “jika aman untuk melakukannya.”

“Tidak mungkin menghitung serangan artileri Rusia,” kata Deplu AS.

Pembunuhan Darya Dugina, putri ultra-nasionalis Rusia Alexander Dugin, dalam ledakan mobil selama akhir pekan mendorong beberapa nasionalis Rusia untuk menyerukan lebih banyak serangan di Ukraina.

Rusia telah menyalahkan Ukraina atas kematian Dugina, sementara Ukraina menduga kematian itu mungkin akibat pertikaian Rusia sendiri.

Perang itu sendiri telah menewaskan 9.000 tentara Ukraina, kata Jenderal Ukraina Valerii Zaluzhnyi minggu ini. PBB memperkirakan 5.587 warga sipil tewas dalam serangan Rusia.

Kekerasan juga menimbulkan ketakutan akan bahaya nuklir. Serangan Rusia di dekat pembangkit nuklir di Nikopol pada Senin melukai empat orang.

Presiden Joe Biden dan para pemimpin dunia lainnya terus meminta Rusia untuk menghentikan serangan di dekat pembangkit nuklir Zaporizhzhia.

"Dunia sedang menghadapi momen bahaya maksimum dalam hal risiko nuklir," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/23/133000570/warga-as-di-ukraina-diminta-segera-pulang-selagi-bisa-ada-apa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke